Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Teknologi

Pakar Pertanian Belanda Nilai Petani Indonesia Asal-asalan

Avatar of admin
×

Pakar Pertanian Belanda Nilai Petani Indonesia Asal-asalan

Sebarkan artikel ini
Budi Santoso
Budi Santoso

Kota  Batu, Suara Indonesia-News.Com – Pakar Pertanian Belanda Marijn Van Der Laan menilai para petani Indonesia  dalam budi daya pertanian terkesan asal- asalan, kurang focus  dan tidak menangani serius, akibatnya petani Indonesia kurang Maju, management tidak diperhitungkan dengan matang.

“Untuk itu sasaran kami akan  membantu petani kecil.  Karena kalau kami  lihat mereka  itu dalam menanam jenis tanaman secara asal-asalan, tapi tidak memperhitungkan pemasaran, seperti tidak punya visi” Kata dia

Dalam pengembangan pertanian di Kota Batu,  nanti dirinya akan melihat dulu permintaan pasar terhadap kebutuhan pertanian dan setelah mengetahuinya  maka para petani akan di minta untuk menanamnya yang sesuai dengan kebutuhan pasar

“Dan dengan cara tersebut  di pastikan akan memberikan keuntungan pada petani  karena  petani tidak perlu repot memasarkan hasil pertanianya” Kata dia

Sementara Itu Budi Santoso Kepala dinas pertanian dan Kehutanan Kota Batu  saat ditemui, Selasa (24/11/2015) membenarkan akan melakukan kerja sama dengan pakar Belanda.

Baca Juga :  Fasilitas Boarding Pass Diberlakukan oleh PT KAI Daop 8 Surabaya

Rencananya , pihaknya dan Universitas Pertanian Belanda akan membatu pemkot Batu dalam mengembangkan pertanian dan memberikan bantuan pemasaran dari produk pertanian di kota Batu

Diharapkan dengan kerja sama ini  nantinya bisa menjadi harapan para petani yang selama ini salah satunya kesulitan dalam hal pemasaran.

Di Balai Penyuluhan  Pertanian,Selasa siang  (24/11/2015)   kepala Dinas Pertanian  dan kehutanan Kota Batu Budi Santoso menggelar pertemuan dan koordinasi dengan para staf Dinas Pertanian  dan kehutanan, bersama Pakar pertanian asal  Belanda Marijn  Van der Laan,    guna membahas perkembangan pertanian di kota Batu  dan menjajaki kerja sama.

Di dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai masalah dan kendala yang menyebabkan pertanian di kota Batu  tidak menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik  padahal di sisi lain bantuan pertanian kepada para petani dari pemrintah terus di berikan

Baca Juga :  BPR Blora Artha Targetkan Kejar Asset Rp 100 M

Guna menangani hal inilah  Dinas Pertanian dan Kehutanan kota Batu mengajak pakar ekonomi pertanian belanda untuk hadir dan mengikuti rapat koordinasi ini  dan di harapkan bisa memberikan masukan yang lebih kepada Dinas Pertanian

“Kami akan bekerja sama dengan pihak belanda untuk meningkatkan pertanian di kota Batu, dimana selama ini bantuan yang di berikan kurang maksimal dan rencananya kedepan kerja sama akan di lakukan dan bantuan di lakukan mulai dari hulu hingga hilir” Kata Tosi panggilan Akrab Budi Santoso

Menurutnya, selama ini bantuan dari pemerintah hanya memberikan bantuan pupuk dan meningkatkan produksi , namun  untuk pemasaran pemerintah tidak pernah melakukannya dan hal inilah yang menjadi kendalanya (Adi Wiyono)