SAMPANG, Rabu (18/9) suaraindonesia-news.com – Luar biasa. Kiprah dokter muda Nyai Hj dr Ita Fajria M.Kes, isteri Calon Bupati (Cabup) Sampang, KH Muhammad Bin Mu’afi Zaini (Kyai Mamak), tidak hanya perduli pada kesehatan masyarakat. Tapi, juga perduli pada lingkungan hidup dengan mengajak kaum perempuan untuk mengelola sampah dijadikan sesuatu yang bernilai ekonomis.
Untuk mewujudkan keinginannya, Nyai Hj dr Ita merangkul Komunitas Go Green dan mengajak warga Kelurahan Gunung Sekar Kecamaran Sampang, yang ditempatkan di rumah Ahaq warga Jl Delima kelurahan setempat, menggelar kegiatan Belajar Mengelola Sampah Organik. Kegiatan ini, disambut positif oleh emak-emak dan perempuan muda Kelurahan Gunung Sekar, Sampang.
Hadir pada kesempatan tersebut, Nurul Rofiqoh Ketua Komunitas Go Green Sampang beserta anggotanya dan Tim Relawan Putri Salju MANDAT serta 70 peserta yang terdiri dari para emak–emak dan perempuan muda Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang.
Nyai Hj dr Ita, menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup dengan mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. Dikatakan, sampah yang selama ini dianggap mengganggu lingkungan jangan dijadikan musuh. Tapi, justru dijadikan objek yang positif dengan mengelolanya dan diolah menjadi bahan kerajinan yang berharga dan bernilai ekonomis.
“Ibu-ibu disetiap kelurahan/desa dilatih untuk mengelola sampah menjadi bahan kerajinan yang bernilai. Sehingga, keberadaan sampah yang setiap hari menumpuk dan dianggap musuh lingkungan, akan menjadi sahabat serta objek positif yang bernilai ekonomis,” tuturnya.
Menariknya, Nyai Hj dr Ita dalam penyampaian dan mengajak para emak-emak dan perempuan muda untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, dilakukan dengan bahasa yang halus dan penuh kesantunan. Tanpa menjaga jarak sosial dengan semua peserta. Membuat emak-emak dan perempuan muda yang hadir takjub dan bangga.
Terakhir, Nyai Hj dr Ita, melakukan pembentukan kelompok dan praktek membuat karya dari daur ulang sampah pada 70 orang peserta yang terdiri dari para emak-emak dan perempuan muda Kelurahan Gunung Sekar, dipandu oleh para anggota komunitas Go Green dan Relawan Putri Salju MANDAT.