GUNUNGSITOLI, Kamis (3/1/2019) suaraindonesia-news.com – Seorang Nenek berusia senja (104) bernama Simina Zendrato yang lahir pada tanggal 15 September 1914. Ia merupakan warga Desa Bawodesolo, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara yang kesehariannya tetap aktif bersosialisasi dengan warga setempat.
Sesuai data Badan Pusat Statistik menggungkapkan bahwa angka harapan hidup di Indonesia pada Tahun 2017 tercatat, diusia 69,16 tahun untuk laki-laki dan 73,06 tahun untuk perempuan. Jika dilihat dari data harapan hidup, artinya Simina Zendrato telah melampaui batas harapan hidup, bahkan hal ini sudah layak disebut dengan istilah bonus usia.
Diusianya yang semakin senja, tidak menghalanginya untuk tetap bersosialisasi dengan warga yang ada disekitarnya. Namun, karena faktor usia, kesehatannya semakin menurun, hal ini disampaikan Simina kepada petugas BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli yang menjenguknya dikediamannya.
Simina Zendrato mengaku bahwa kondisinya saat ini mulai sering diserang penyakit sehingga membutuhkan perawatan kesehatan. Kondisi ini membuat Simina Zendrato dan keluarga sangat bersyukur dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang memberi jaminan kesehatan bagi dirinya dan keluarga.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program JKN-KIS yang menjamin kesehatan saya dan kesehatan keluarga jika mengalami suatu penyakit yang mengakibatkan saya dan keluarga harus di rawat di rumah sakit,” terangnya kepada media ini. Kamis (03/01).
Lanjut dia, terlebih dirinya yang sudah sangat mudah diserang penyakit karena faktor usia. Ia mengaku merasa aman dengan adanya program JKN-KIS.
“Jika saya sakit, setidaknya saya tidak merepotkan keluarga dari sisi keuangan untuk biaya berobat. Saya berharap program ini dapat terus berlanjut dari masa ke masa, sehingga kemudahan dan manfaat yang telah saya rasakan dapat dirasakan juga oleh masyarakat dari generasi ke generasi,” tuturnya.
Ia juga mengaku bersyukur diusianya saat ini, menjadi bagian dari sejarah lahirnya Jaminan Kesehatan Nasional yang sangat membantu masyarakat.
“Kami sekeluarga berharap, seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kepulauan Nias mau saling tolong menolong bagi sesama, dengan membayarkan iuran JKN-KIS secara rutin.” tukasnya.
Reporter : Albert
Editor : Amin
Publiser : Imam
