Reporter : Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, suaraindonesia-news.com – Dalam rangka persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN) tahun 2016, 1.051 Siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kota Langsa mengikuti Try Out (TO) yang digelar pada Kantor Kementerian Agama di Langsa.
Ujian yang dilaksanakan secara serentak di masing-masing sekolah itu berlangsung selama 2 hari, yaitu Sabtu dan Minggu, 16-17 April 2016. Pelaksanaannya sendiri berdasarkan hasil musyawarah Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) Kota Langsa sebagai bagian mempersiapkan mental siswa menghadapi UN mendatang.
Ketua K3M Kota Langsa, Drs Husaini, mengatakan, kepada Wartawan, Sabtu (23/4) berdasarkan data yang diinput pihaknya, jumlah peserta TO 2016 mencapai 1.051 siswa terdiri dari 10 madrasah se Kota Langsa. Dengan perincian, MTsN Langsa (240), MTs Ulumul Qur’an (202), MTs Terpadu (156), MTs MIM Langsa (93), MTs Geudubang Aceh (115), MTs Bustanul Huda (69), MTs Raudhatun Najah (76), MTs Darul Huda (32), MTs Timbang Langsa (57), dan MTs Al-Washliyah (11).
Terkait tata cara hasil pemeriksaan ujian, Husaini mengaku K3M bekerja sama dengan lembaga pendidikan Al-Misbah Sumatera Utara dengan metoda pelaksanaan menyerupai pelaksanaan UN. “Yakni mulai dari jumlah peserta dalam satu ruangan 20 orang, cara pengisian data maupun jawaban dengan menggunakan pinsil 2B, hingga waktu dimulai sampai dengan berakhirnya pengisian Lembar Jawaban Komputer (LJK) yang digunakan,” jelasnya.
Dia menambahkan, pemeriksaan hasil TO akan langsung dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan yaitu Minggu besok. “Mereka (Al-Misbah) membawa mesin periksa lembar jawaban komputer ke tempat yang sudah dipusatkan pada MTsN Langsa, katanya.
Menurut Husaini yang juga sebagai kepala MTsN Langsa, pelaksanaan TO juga bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa. Sehingga, jika ditemukan siswa yang nilainya di bawah standar dapat kembali mempersiapkan diri menghadapi UN pada 09 Mei 2016 mendatang.
“Dari hasil try out nantinya, akan dianalisis dan dibuat perangkingan untuk ditempelkan pada papan pengumuman di madrasah masing-masing guna mengetahui nilai siswa yang diperoleh,” ujar Husaini.
