Reporter: Lukman
Blora, Rabu (18/01/2017) suaraindonesia-news.com – Mendekati pembangunan trotoar sepanjang jalan ketapang hingga Pasar Plasa Kecamatan Cepu, satuan polisi pamong praja (Satpol PP) melakukan sosialisasi kepada pedagang kaki lima (PKL) yang sudah cukup lama menggunakan trotoar sebagai tempat untuk berdagang.
Diantaranya Pedagang sayuran, lauk pauk serta sembako. Tepatnya di disekitaran ketapang ini boleh dikata sudah hampir lama memfungsikan trotoar sebagai fungsi yang salah.
“Trotoar yang harusnya sebagai fungsi pengguna jalan kaki akan tetapi sekarang di ruang lingkup seputaran ketapang Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu ini berubah menjadi fungsi untuk PKL,” kata Anang Sri Danaryanto, S.Sos, MMA, Kepala Satuan polisi pamong praja kabupaten Blora, Ketika dikonfirmasi wartawan suaraindonesia-news.com, Rabu (18/1/2017) pukul 10.00 Wib. Saat melaksanakan sosialisasi kepada PKL Cepu.
Menurutnya, rencananya PKL ini akan dipindahkan sementara waktu ke dua titik, yakni pasar Induk yang ada dibalakang terminal Cepu dan pasar beras yang ada di kampung Semangat.
“Karena menimbang kedua pasar ini los di belakang pasar induk tersebut masih kosong. Dan jika untuk memindahkan PKL yang memadati trotoar ini dimungkinkan cukup,” katanya.
Sementara salah satu PKL yang sudah terbiasa berjualan ditrotoar ketapang, mbak Ana Merasa berat hati untuk di pindah, kerena menurutnya akan berpengaruh kepada omset.
“Kalau ketika kita semuanya dipindah di pasar induk, dagangan akan sepi pembeli dan banyak saingan,” pungkasnya.
