LSM Sesalkan Pernyataan Humas Predator Fun Park - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

LSM Sesalkan Pernyataan Humas Predator Fun Park

×

LSM Sesalkan Pernyataan Humas Predator Fun Park

Sebarkan artikel ini
Warga sesaat setelah menyerahkan buaya tangkapannya langsung ke Owner Predator Fun Park Paul Sastro Sendjojo Tengah
Warga sesaat setelah menyerahkan buaya tangkapannya langsung ke Owner Predator Fun Park Paul Sastro Sendjojo (Tengah)

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Aliansi Masyarakat Kota Batu ( AMKB)  yang di dalamnya tergabung beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) sangat menyesalkan pernyataan Humas Predator Fun Park ” Totok”  dimedia sosial online tentang polemik dugaan lepasnya beberapa ekor buaya peliharaannya.

Menurutnya, apa yang di nyatakan kepada media adalah tidak benar dan tidak sesuai kenyataan. Karena, buaya yang ditangkap warga masyarakat memang berasal dari area tersebut, ” papar Gaib Sampurno Humas AMKB di kantornya beberapa saat lalu.

Pernyataan tersebut tidak benar, owner atau pemilik Predator Fun Park Paul Sastro Sendjojo merasa terbantu dengan temuan warga, koq malah Humasnya berkata lain, ” tandasnya.

Baca Juga :  Bantu Korban Gempa, Tim Zeni dan Kesehatan Tiba di Pulau Sapudi

Logika saja, berpuluh puluh tahun warga masyarakat tidak pernah tau bentuk fisik dari predator purba itu. Lalu, sejak adanya penangkaran buaya, kata dia, warga menemukan buaya yang berukuran hampir satu meter.

Tidak mungkin buaya muncul begitu saja,  dan Totok ( humas)  bicara kalau buaya dipenangkarangnnya  tidak pernah lepas,
Selain itu dia ( totok)  menuding LSM telah menjual buaya ke management PFP.

Baca Juga :  Tiga Kepala Dinas Tersulit Di Temui Pers Di Jember

Kami, kata Gaib sangat menyesalkan tudingan itu, tudingan Humas PFP tersebut tidak benar, dan dia sengaja telah membunuh karakter LSM serta menuduh tanpa alasan yang jelas apalagi  bukti tertulis, ” tegasnya.

LSM, kata dia,  secara tidak langsung telah dicemarkan nama baiknya padahal menurut Gaib, penyerahan 2 ekor hewan tersebut langsung kepada Paul Sastro, LSM tidak meminta imbalan apa-apa dan Sasto juga mengakui bahwa buaya tersebut adalah milik PFP,” jelasnya. (kurniawan)