Jember, Suara Indonesia-News.Com – Pejabat publik yang susah sekali di temui pers untuk kabupaten jember ada tiga antara lain.dinas pendidikan,dinas kesehatan,dinas pu cipta karya.sngat ironi sekali,kenapa hal ini mesti terjadi. apakah beliunya sangat alergi terhadap wartawan.padahal pers adalah suatu mitra bagi pemerintah.pers mingguan sangat menyayang kan hal ini mesti terjadi.
Tujuan pers kunjugan ke tiga instansi pers hanya menjalan kan tugas nya sebagi wartawan.sebab berita tanpa ada komentar dari seorang kepala dinas.ada suatu kesan bahwa beliu sengaja ada sesuatu yang di tutup tutupi.
Apakah bupati sendiri tidak salah dalam memilih seorang kepala dinas.sebab menjadi seorang kepala dinas setidak nya bisa ber interaksi dengan masyarakat dan pers sebab beliu nya adalah seorang pejabat publik.
Memang perlu adanya suatu revisi di pemerintahan kabupaten jember.kenapa demikian kalau sorang kepala dinas tidak bisa berkomunikasi dengan publik apa gunanya pemerintah mengeluarkan anggaran untuk menggaji mereka.
Djalal seharus nya bisa memilah memilih dalam mengambil suatu kebijakan dalam menunjuk seorang kepala dinas,sebab apabila pak djalal sebagai bupati tidak jeli akan berakibat pada sistem pemerintahan nya akan tidak pernah stabil.
Reporter : joko