Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Limbah Minyak Diduga Milik PGE Blok B Cemarkan Sungai Lubuk Pusaka Aceh Utara

Avatar of admin
×

Limbah Minyak Diduga Milik PGE Blok B Cemarkan Sungai Lubuk Pusaka Aceh Utara

Sebarkan artikel ini
IMG 20221214 212449
Foto: Permukaan air sungai di Desa Lubok Pusaka, yang tercemar akibat limbah minyak.

ACEH, Rabu (13/12/2022) suaraindonesia-news.com – Tumpahan minyak yang diduga berasal dari PT Pema Global Energi(PGE) yang beroperasi di Blok B diduga telah cemarkan sungai di Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara.

Informasi yang diperoleh media ini, sejak beberapa hari lalu permukaan air sungai tersebut dipenuhi limbah minyak. Akibatnya, permukaan air sungai berubah warna dan banyak populasi ikan yang mati.

Patut diduga tumpahan minyak berasal dari ekplorasi minyak yang dilakukan pihak PT PGE di Blok B Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.

Keuchik Desa Lubok Pusaka, Sulaiman, saat di temui media ini membenarkan adanya pencemaran sungai di desanya itu.

“Iya benar sungai desa kami tercemar limbah minyak,” ujarnya, Rabu (14/12).

Menurutnya, kejadian air sungai tercemar minyak bukan hanya kali ini terjadi, tapi sebelumnya juga sudah pernah terjadi.

“Ini kejadian yang kedua kali, saat kejadian pertama kami melihat tidak ada solusi apa-apa dari pihak perusahaan,” bebernya.

Sebab tercemar, air sungai menjadi keruh. Selain itu banyak ikan mati, juga tanaman warga terkena imbas limbah minyak tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Imbau Perusahaan Bayar THR Sebelum H-7 Lebaran

Ia juga mengutarakan, bahwa masyarakat hanya menerima dampaknya, sementara perhatian perusahaan tidak ada.

“Sejak saya menjabat sebagai Keuchik, tidak pernah ada bantuan apapun dari perusahaan, padahal kami tidak berharap dibantu uang. Masyarakat hanya menginginkan jalan diperbaiki, dengan jalan yang layak ekonomi masyarakat akan lancar,” kata dia menegaskan.

Terpisah, pihak PGE melalui Eksternal Relation Operator, Agussalem saat di konfirmasi media ini menjelaskan, bahwa pihaknya sedang melakukan penanganan terkait adanya pencemaran air sungai.

“Sebagai perusahaan yang dekat dengan lokasi tersebut, walaupun kami jg belum tau persis sumber nya dari mana krn harus menunggu hasil uji lab,” jelas Agussalem.

Agussalem menyampaikan, bahwa hari ini pihaknya telah turun ke lokasi didamping Dinas Lingkungan Hidup Aceh Utara, Dinas Perikanan, Muspika, Kepala Desa serta tokoh masyarakat untuk melihat kondisi air sungai.

“Sebagai perusahaan terdekat kita quick respon dan sekarang sedang dalam penanganan, yang melibatkan instansi Pemerintah Aceh Utara, Muspika Langkahan dan tokoh masyarakat,” pungkasnya.

Reporter : Masri
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam