BALIKPAPAN, suaraindonesia-news.com – Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield tahun 2022 antara TNI AD dan US Army di Puslatpur (Pusat Latihan Tempur) Amborang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara yang berlngsung selama tanggal 3 hingga 14 Agustus 2022 secara resmi ditutup.
Penutupan latihan tempur darat di wilayah Kodam VI/Mlw itu dilaksanakan oleh Wadankodiklat TNI Marsda TNI Hefly Paat bersama Colonel Francis Chief of the ODC at US Army Embassy selaku Inspektur Upacara.
Sementara penutupan berlangsung di Mako Raider 600/Modang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Hadir dalam acara penutupan itu Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kasdam VI/Mlw, Irdam VI/Mlw dan Kapoksahli Pangdam VI/Mlw.
Wadankodiklat TNI saat membacakan amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, Latgabma Super Garuda Shield tahun 2022 bukan hanya sekedar untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas masing-masing angkatan bersenjata.
Akan tetapi juga dalam rangka meningkatkan kemitraan strategis multilateral melalui komitmen persahabatan dan rasa saling percaya sebagai partner strategis yang berperan penting bagi harmoni pertahanan dan keamanan.
“Sudah banyak persiapan yang kita lakukan untuk mendukung kelancaran latihan ini, termasuk dari materi pelajaran serta program latihan lapangan dan maritim yang mencakup latihan amfibi, keamanan maritim, operasi militer di medan perkotaan, pertahanan udara, operasi udara dan perebutan lapangan udara,” kata Panglima TNI dalam amanat tertulisnya, Minggu (14/08).
Panglima TNI berharap Latgabma Super Garuda Shield tahun 2022 ini dapat terus ditingkatkan sebagai bentuk kerja sama dan kemitraan strategis dalam memperkuat interoperabilitas serta diplomasi militer dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas keamanan.
Sementara itu, Colonel Francis dalam amanatnya menyampaikan bahwa US Army berterima kasih kepada Pangdam atas terlaksananya latihan bersama.
“Atas nama US Army, mengucapkan apresiasi atas kerjasama selama 2 minggu latihan bersama, karena pihak TNI AD sudah bersedia untuk benar-benar bekerja sama dalam hal penentuan lokasi dan materi latihan sehingga target latihan dapat tercapai dengan baik,” ungkapnya.
Menurut dia, dalam latihan kali ini tak lain untuk menambah pengetahuan dan skill bagi kedua belah pihak, terutama dalam hal perencanaan skema peperangan, manuver pasukan serta integrasi bidang logistik, personel dan operasional pasukan.
“Mewakili US Army, kami menantikan untuk terlaksananya latihan bersama di masa mendatang dalam rangka semakin memantapkan kemampuan praktis dalam hal skema latihan peperangan yang sebenarnya,” kata Colonel Francis.
Diakhir upacara penutupan, Wandankodiklat TNI dan Pangdam VI/Mlw serta tamu undangan yang lain memberikan cinderamata berupa pin Latgabma Super Garuda Shield dan Mandau kepada prajurit US Army.
Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam