SUMENEP, Sabtu (22 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Warga Dusun Nongbunter, Desa Sentol Daya, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengaku resah dengan jatah beras untuk rakyat sejahtera (Rastra), karena yang diterimanya tidak layak konsumsi.
Menurut Warga Setempat, Uswatun mengaku kecewa terhadap pemerintah yang membagikan beras dengan kualitas rendah, bahkan lebih cocok untuk pakan ayam.
Padahal, semestinya masyarakat miskim diberikan beras yang layak konsumsi. Baca Juga: Mantan Teroris, Ikrar Setia dan Cinta NKRI di Lamongan
“Saya merasakan sendiri betapa jeleknya beras tersebut. Hitam, bau apek dan hancur, ini sangat tidak layak dikonsumi. pasti akan berefek terhadap kesehatan,” ucanya dengan kecewa.
Sementara Kepala Desa Santol Daya, Ali Wafa melalui sambungan telepon pribadinya mengaku tidak tahu menahu terkait kualitas Rastra yang dibagikan kepada rakyatnya.
Pihaknya mengaku, tugasnya hanya mengambil ke bulog dan mendistribusikan ke masyarakat.
“Saya tidak tahu kondisi beras yang dikatakan tidak layak konsumsi, karena tugas saya hanya mengambil dan mendistribusikan,” ucapnya.
Kendati demikian, Ali berharap terhadap pemerintah terkait yang menangani rastra untuk memperhatikan kualitas beras. Sehingga masyarakat merasa terbantu dengan beras tersebut.
“Jika betul betul mau membantu masyarakat melalui rastra jangan tanggung, kasihan masyarakat,” harapnya munutup pembicaraan. (Mahdi)
