Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PeristiwaRegional

Lagi, Banjir Susulan Rendam Rumah Warga Kota Sampang

Avatar of admin
×

Lagi, Banjir Susulan Rendam Rumah Warga Kota Sampang

Sebarkan artikel ini
IMG 20201214 155627
Foto : Warga Kampung perkotaan Sampang kembali bersedih karena dua kali bencana banjir merendam kampung dan rumah mereka. Pemkab diminta segera mencari solusi terbaik. (Foto: Nor/SI).

SAMPANG, Senin (14/12/2020) suaraindonesia-news.com – Satu hari pasca banjir bandang kiriman luapan air dari wilayah Kecamatan Kedungdung, Robatal, dan Kecamatan Karang Penang, yang merupakan wilayah bagian utara Kabupaten Sampang, Senin (14/12/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, kiriman air banjir kembali merendam rumah warga di wilayah kota Sampang.

Pantauan suaraindonesia-news.com, seperti biasa rendaman air pertama mengisi Desa Pangelen, Desa Kemuning, Desa Banyumas, dan Desa Tanggumung Kecamatan Sampang. Selanjutnya, air banjir terus mengalir ke wilayah perkotaan Kota Sampang, seperti wilayah Kelurahan Dalpenang, Kelurahan Rong Tengah, dan wilayah Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

Ketinggian air pukul 13.00 WIB, di kampung Kajuk Kelurahan Rong Tengah kota Sampang, setinggi 50 cm atau dibawah lutut orang dewasa. Diperkirakan ketinggian air akan terus meninggi karena air sungai di wilayah Sampang utara cukup besar. Hal itu terjadi, karena curah hujan yang cukup besar dan merata.

Baca Juga :  Lagi, Relawan Forsa Hebat Bagikan Nasi Bungkus Pada Korban Banjir Tengah Malam

“Kami baru selesai membersihkan rumah mas, sekarang kami kebanjiran lagi. Semoga Pemkab Sampang memperhatikan kami yang sedang terdampak banjir hingga dua kali. Dan segera mencarikan solusi terbaik atas bencana banjir yang selalu menghantui warga kota Sampang, saat musim penghujan,” terang Ibu Husnul seorang warga kampung Kajuk Kelurahan Rong Tengah, yang rumahnya kembali terendam banjir.

Ungkapan senada juga dilontarkan Andi Pranata warga Kelurahan Rong Tengah. Menurutnya, banjir saat ini benar-benar tidak terduga. Sebab, sungai kemuning sudah dikeruk dan pinggir sungai sudah diberi tebing tinggi. Bahkan, sudah ada pompa penyedot dibeberapa titik lokasi banjir yang cukup parah.

Baca Juga :  Turun Malam Hari, Forsa Hebat Dikomando Saleh CPM Bagikan 500 Nasi Bungkus

“Tapi bencana banjir tidak dapat terbendung dan menghantam rumah warga hingga dua kali,” ungkapnya.

Dia meminta Pemkab Sampang segera mencari solusi terbaik atas bencana banjir yang menghantam warga perkotaan Sampang hingga dua kali ini.

“Saat musim penghujan memang tidak dapat dipungkuri akan adanya bencana banjir, namun hal itu bisa diatasi dengan solusi terbaik dan segera membenahi permasalahan yang bisa mengakibatkan luapan air kemuning. Saya yakin pasti ada jalan keluar terbaik. Sehingga warga perkotaan Sampang tidak selalu menjadi imbas bencana banjir saat musim penghujan,” pungkasnya.

Reporter : Nora/Luk
Editor : Redaksi
Publisher : Suaiful