SUBANG, Senin (08/01/2024) suaraindonesia-news.com – Pj Bupati Subang Imran bersama Dandim 0605, serta Kapolres Subang mengunjungi lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang. Minggu (07/01/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Kunjungan tersebut dalam rangka assessment yang dipimpin oleh Basarnas, terkait kondisi titik bencana, yang terdampak sebanyak 47 KK di Rt 002 Rw 05 Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan.
Assessment ini dilakukan untuk melihat dan menilai sejumlah kerugian yang menimpa warga setempat, sekaligus memikirkan langkah dan tindakan yang akan diambil dalam
mengevakuasi korban yang masih tertimbun tanah, serta mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada, mulai dari kestabilan tanah, keadaan cuaca, hingga peralatan yang akan diturunkan, sehingga tidak menimbulkan terjadinya longsor susulan, saat dalam melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Menurut informasi terkini yang didapat dilapangan, bencana tanah longsor yang terjadi Minggu petang kemarin, diketahui telah memakan korban jiwa sebanyak 2 orang. 1 (satu) orang atas nama Oom Komariah berusia 50 tahun, ditemukan oleh tim BASARNAS, PMI, relawan serta warga setempat, jasadnya kini telah dievakuasi.
Baca Juga: Longsor di Subang, Ratusan Warga Mengungsi
Sementara itu, 1 (satu) orang korban atas nama Dana berusia 40 tahun yang ditemukan tepat pada pukul 10.30 WIB dalam keadaan tertimbun tanah longsor bersama kendaraan roda 2 (dua) miliknya, 50 meter dari titik awal kejadian.
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Subang, mengunjungi kediaman mendiang Oom Komariah salah satu korban yang meninggal dunia, saat bencana tanah longsor terjadi.
Imran menyampaikan ucapan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga almarhumah, atas musibah yang menimpa almarhumah.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Subang juga menyerahkan santunan berupa uang tunai kepada 1 (satu) orang korban yang meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi.
Pj Bupati Imran juga turut memberikan bantuan berupa sembako, pakaian, serta alat kesehatan, kesemuanya itu bersumber dari Baznas dan Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Atas kejadian ini, Pj Bupati Subang Imran mengaku merasa sangat prihatin serta tetap melakukan konsolidasi dengan semua pihak yang terkait dalam penanganan persoalan ini.
Pj Bupati Subang meminta BASARNAS untuk bekerja keras menyisir dan menyusuri lokasi kejadian, guna melakukan pencarian para korban yang belum diketemukan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Subang serta masyarakat, sangat merasa prihatin atas musibah bencana tanah longsor yang terjadi kemarin,” ujar Pj Bupati Subang.
Ia juga menghimbau BASARNAS tetap bekerja keras untuk menyisir dan menyusur lokasi kejadian, guna mencari para korban yang belum di ketemukan.
“Lakukan pendataan kepada korban bencana tanah longsor yang selamat, juga mendata warga yang merasa kehilangan salah satu keluarganya,” ujar Imran.
Rasa keprihatinan serta rasa berduka yang sangat mendalam ditunjukan pula oleh Kepala Desa Pesanggrahan Juheri, saat menghadiri acara pemakaman korban pertama yang meninggal dunia bernama Oom Komariah.
“Semoga almarhumah khusnul khotimah, kepada Keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan kesabaran, untuk para korban yang selamat dan mengungsi saat ini, dihimbau tetap bersabar menunggu sampai keadaan kembali normal,” ujar Juheri saat memberikan sambutan dalam acara pemakaman.
Reporter: Andum Subekti
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
