Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwaRegional

Kronologi Penemuan Mayat di Mamasa Tewas Disambar Petir

Avatar of admin
×

Kronologi Penemuan Mayat di Mamasa Tewas Disambar Petir

Sebarkan artikel ini
IMG 20231124 114247
Foto : Ilustrasi

MAMASA, Jumat (24/11/2023) suaraindonesi-news.com – Seorang pria berusia 60 Tahun ditemukan tewas di lumbung padi miliknya. Kamis (23/11/2023) sekitar pukul 15:30 Wita.

Tragedi ini terjadi saat hujan disertai petir dan suara gemuruh guntur yang begitu keras.

Pria yang tinggal di Kelurahan Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) itu ditemukan dalam kondisi terbaring dilumbung padi miliknya di sawah oleh tetangganya.

Sabbu tetangga korban saat melihat korban terbaring kaku kembali ke rumah memanggil suaminya.

Baca Juga :  SMK Muhammadiyah Jatiroto Didatangi DPC GANN Lumajang

Baca Juga: Lelaki Paruh Baya Tewas Tersambar Petir di Sawah

“Liat dulu itu papak Indra mungkin kambu lagi penyakitnya” kata Sabbu ke suaminya.

Sabbu dan suaminya lalu memanggil keluarga korban lalu mereka ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sesampainya disana mereka menemukan korban sudah meninggal dunia.

Atas kejadian itu keluarga lalu melaporkan ke polsek Tabulahan. Petugas Kepolisian dipimpin langsung Kapolsek Tabulahan Ipda Samson melakukan evaluasi jenasah korban, lalu melakukan olah TKP.

Baca Juga :  Siswa Sespimti Polri Dikreg ke-31 Kunjungi Polda Kalbar

Hasil visum yang dilakukan pihak Puskesmas Tabulahan mengindikasikan bahwa kematian Junaidi (60) akibat tersambar petir.

“Tanda-tanda tersambar petir ditemukan pada tubuh korban, sedangkan tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuhnya,” Kata Samson saat dikonfirmasi via WhatsApp. Jumat (24/11/2023).

Reporter: Kang Sukir
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri