BOGOR, Rabu (25/09/2019) suaraindonesia-news.com – Aliansi kota Asia Pasifik untuk pengendalian tembakau dan pencegahan penyakit yang menular (Asia Pasific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention) atau yang disingkat APCAT menggelar pertemuan ke-4 di Kota Bogor.
Ini menjadi pertemuan pertama di Indonesia yang sebelumnya selalu digelar di Singapura.
Walikota Bogor juga hadir untuk memberi sambutan kepada Walikota/Bupati dari 12 Negara Asia Pasifik dan 175 delegasi dan partisipan dari luar dan dalam negeri.
“Kami di Bogor dua hari ini sharing best practice dari semua anggota APCAT tentang langkah-langkah pengendalian tembakau yang kedua merumuskan strategi besar bersama dan merumuskan strategi bagaimana menambah pengikut (anggota),” ujar Bima Arya saat menghadiri konferensi pers, Rabu (25/09).
Selain delegasi, perwakilan dari siswa dihadiri oleh Zulfikar F. Akbar dari Madrasah Mu’allimien Muhamadiyah Bogor beserta 50 rekannya yang hadir mendeklarasikan tentang pelarangan iklan rokok diruang publik.
“Sesuai penelitian yang dilakukan IPM, iklan tersebut lumayan berpengaruh kalau ditayangkan gitu. Si anak remaja awalnya hanya melihat iklan, iklan tersebut seakan-akan membuat kalau ngerokok itu “laki banget” gitu. Lalu mencoba untuk merokok, akhirnya kecanduan,” ungkap Zulfikar sebagai Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah ranting Bogor seusai deklarasi.
Menurut jadwal, 4th APCAT Summit ini akan berlangsung selama dua hari sejak 25 September sampai 26 September disalah satu Hotel di Jalan Pajajaran, Bogor Tengah.
Reporter : Hadafi – Socrates
Editor : Amin
Publisher : Marisa
