Reporter: Hasan
Surabaya, Jumat 16/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Dalam rangka perbaikan kondisi organisasi untuk menyambut zaman baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Kongres Luar Biasa Gerakan Mahasiswa Nasionalis (GMNI), merupakan suatu langkah maju demi perbaikan kondisi organisasi.
Kongres Luar Biasa yang dilaknsanakan pada tanggal 13 – 15 September di Hotel Candi Medan, Sumatera Utara ini harusnya terealisasi pada tanggal sebelumnya, seperti yang disampaikan Koordinator Formatur, yaitu Charis Subarcha, Jum’at (16/09/206).
“Kongres Luar Biasa ini harusnya terealisasi pada tanggal 8-11 September, namun karena ada beberapa alasan termasuk diantaranya persoalan keamanan, maka dengan berat hati kita undur ke tanggal 13-15,” katanya.
Charis Subarcha ketika ditemui di Surabaya, melanjutkan dengan menceritakan perjalanan Kongres Luar Biasa (KLB) ini, dimulai dari kehadiran 48 perwakilan Cabang dan 4 perwakilan Daerah ini, dibuka Oleh Ketua Badan Penyelamat Organisasi, kemudian dilanjutkan dengan sidang sementara yang dipimpin oleh bung Natalis,Bung Wonder dan bung barkha dengan pembahasan mengenai penjelasan perjalanan konsolidasi sampai Kongres Luar Biasa Berlangsung.
Agenda selanjutnya yaitu pembahasan tentang tata tertib sidang yang kemudian dilanjutkan dengan pemilihan pimpinan sidang pleno,pimpinan sidang komisi politik,pimpinan sidang komisi organisasi dan program.
Masih dengan Charis yang akrab dipanggil menjelaskan bahwa, dalam pembahasan sidang pleno menghasilkan beberapa point pokok Utama yaitu :
Penetapan pengembalian logo awal GMNI yaitu logo Ganesha.
Penetapan Badan Formatur Presidium GMNI KLB, yang terdiri dari :
-Charis Subarcha, dari GMNI Surabaya
-M. Fauzan Adhim, dari GMNI Jogjakarta
-Anik, dari GMNI Palangkaraya
-Franklin Stefan, dari GMNI Maluku Tenggara Barat
-Muhammad A. Yoga, dari GMNI Sidoarjo
-Luvy syeban, dari GMNI Pontianak
-Mahdi G. Latupono, dari GMNI Maluku Tengah
Adapun tugas dari Badan Formatur Presidium yaitu untuk menjalankan hasil hasil dan rekomendasi dan ketetapan hasil Kongres Luar Biasa GMNI yang diselenggarakan di Hotel Candi.
Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga GMNI hasil kongres Luar Biasa Medan
Penegasan sikap politik GMNI dalam menyambut perkembangan jaman.
Pembuatan program – program organisasi yang bersifat mewujudkan kemandirian organisasi GMNI berupa Koperasi, Media Agitasi dan lain sebagainya
Pemantapan pendidikan kader GMNI se Indonesia untuk menjawab segala tantangan jaman
“Hasil – Hasil tersebut ditetapkan dalam sidang pleno dan menjadi satu kesatuan ketetapan yang berlaku sampai kongres selanjutnya 3 tahun kedepan. Berdasarkan hasil diatas merupakan satu langkah positif demi untuk menjawab tantangan perkembangan jaman khususnya sebagai generasi muda yang visoner untuk membawa bangsa Indonesia menuju jalan terang Sosialisme Indonesia seperti yang di cita-citakan para Faunding Father kita. Kami pun mengajak kepada cabang-cabang GMNI lainnya untuk dapat berproses bersama untuk membenahi organisasi GMNI kedepan dan untuk memajukan bangsa dan negara,” tutup Charis.