LANGSA, Jumat (16/2/2018) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 1.147 orang telah mendaftar sebagai calon anggota panitia pemungutan suara (PPS) dalam wilayah Kota Langsa pada Pemilihan umum legislatif tahun 2019.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa, Agusni AH di Langsa, menuturkan, masyarakat sangat antusias untuk berkonstribusi sebagai penyelenggara tingkat desa pada pemilu legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019. Penjelasan tersebut seperti yang di kutip, antaranews-aceh. Jumat (16/2/2018).
“Pendaftar PPS membludak. Biasanya pada pemilu lalu hanya sekitar 250 orang pendaftar, tapi kali ini mencapai seribuan,” kata Agusni.
Baca Juga: DPP Partai Golkar Pertimbangkan Jatuhkan Sangsi Pemberhentian Terhadap Dua Kadernya
Menurut dia, petugas PPS yang dibutuhkan sebanyak 198 orang dengan rincian tiga orang setiap desa (66 desa) dalam wilayah Kota Langsa. Karenanya, terdapat 949 orang lainnya menjadi pesaing dalam mendapatkan posisi sebagai petugas penyelenggara tersebut.
Disebutkan, tingginya peminat untuk mengikuti rekrutmen calon anggota PPS dikarenakan adanya aturan dalam UU Pemilu yang tidak membatasi batas usia. Dimana, saat ini batas usia minimal yakni berusia 17 tahun. Sementara, pemilu sebelumnya batas usia minimal adalah 25 tahun.
Agusni mengapresiasi tingginya minat masyarakat berkonstribusi dalam proses demokrasi di Kota Langsa.
“Kita mengapresiasi tingginya animo dalam menyukseskan hajatan demokrasi lima tahunan ini,” ujar Ketua KIP dua periode itu.
Berdasarkan data yang ada di KIP Kota Langsa, untuk Kecamatan Langsa Timur terdapat 223 orang pelamar, Kecamatan Langsa Barat 250 orang, Kecamatan Langsa Lama 236 orang, Langsa Baro 221 orang dan Langsa Kota 227 orang.
Agusni menjelaskan, pihaknya akan melakukan penelitian administrasi pada berkas pendaftaran calon anggota PPS dari pada tanggal 16-17 Februari 2018. Kemudian, diumumkan hasil penelitian administrasi pada 18-19 Februari 2018.
Sementara, seleksi ujian tulis dilakukan tanggal 20-21 Februari. Seterusnya pengumuman hasil ujian tulis (22-23 Februari), dilanjutkan seleksi wawancara pada 24-25 Februari mendatang.
“Pengumumannya tanggal 26-27 Februari. Kemudian akan dilantik serentak pada 9 Maret 2018,” terang Agusni AH.
Reporter : Rusdi Hanafiah
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
