Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaHukumKriminalPeristiwaRegional

Kematian Misterius Seorang Pria di Sumenep, Polres Sumenep Selidiki Dugaan Pembunuhan

Avatar of admin
×

Kematian Misterius Seorang Pria di Sumenep, Polres Sumenep Selidiki Dugaan Pembunuhan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240803 202200

SUMENEP, Sabtu (03/08) suaraindonesia-news.com — Seorang pria berinisial T, warga Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (03/08/2024).

Kematian misterius ini segera menarik perhatian Polres Sumenep yang langsung turun tangan untuk menyelidiki insiden tersebut.

Menurut sumber warga setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan, korban ditemukan di semak-semak dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sumber tersebut mengonfirmasi bahwa kejadian ini benar terjadi dan mayat korban ditemukan pada pagi hari, meski waktu pastinya belum diketahui.

Korban, yang dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan dan menjabat sebagai ketua kelompok banjari, dilaporkan terakhir kali terlihat setelah menghadiri pertemuan banjari.

Baca Juga :  Agar Tak Terulang Ricuh, Konfercab PMII Bangkalan Ke XIX Adakan Simposium Pilkada Damai

Baca Juga: Renovasi SDN Karangduak I di Sumenep Menuai Sorotan Wali Murid

“Kebetulan ada puluhan orang yang ikut dalam pertemuan banjari malam itu. Setelah itu, korban pulang ke rumah sebelum berangkat lagi setelah menerima telepon dari seseorang,” ungkap salah satu warga.

Keluarga korban mulai cemas saat korban tidak kembali hingga menjelang subuh, dan akhirnya mereka serta masyarakat sekitar melakukan pencarian.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengonfirmasi adanya dugaan pembunuhan di wilayah hukum Polsek Pasongsongan.

“Pak Kapolres juga turun langsung ke lokasi di Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan. Motif pembunuhan masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Sekretaris Desa Soddara, M. Syamsul Arifin, yang sedang berada di luar kota, menyatakan telah berkoordinasi dengan aparat setempat.

“Saya masih di Madiun karena sedang mengirim atlet untuk Even Paralayang. Barusan koordinasi dengan aparat dan keluarga bahwa korban sedang dibawa Tim Inafis Polres Sumenep ke RSUD Moh. Anwar,” ujarnya.

Insiden ini telah mengguncang warga Desa Soddara dan sekitarnya, yang kini berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap motif dan pelaku di balik tragedi ini.

Baca Juga :  Pj Bupati Pamekasan Fattah Jasin Lepas CJH 2018 di Masjid Agung Asy-Syuhada'

Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri