SAMPANG, Jumat (15 September 2017) suaraindonesia-news.com – Musim kemarau panjang tahun 2017 ini, tidak hanya mengakibatkan kekeringan air bersih, tapi juga mengakibatkan bencana kebakaran meningkat. Terhitung selama 8 bulan di tahun 2017 sebanyak 31 kejadian kebakaran telah menghanguskan puluhan rumah milik warga yang tinggal di Kabupaten Sampang, Madura.
Jika dibandingan dengan tahun lalu. Musibah kebakaran tersebut mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Sebab, tahun 2016 kemarin, hanya belasan kejadian kebakaran.
Ahmad Huzaini, Kabid Pemedam Kebakaran, Dinas Satpol PP Sampang, saat ditemui diruang kerjanya mengatakan. Mayoritas penyebab kebakaran adalah kosleting listrik. “Tertinggi yakni ada di kecamatan kota, selebihnya terjadi di Kecamatan Kedungdung, Camplong dan Omben,” terangnya, Jumat (15/9/2017).
Huzain menembahkan, meski kejadian kebakaran cukup tinggi. Namun, tidak sampai memakan korban jiwa. Hanya kerugian materi diperkirakan mencapai 1 Milyar lebih. Baca Juga: Bencana Kekeringan Sampang Makin Meluas Capai 42 Desa
“Ada 4 rumah sekaligus terbakar, gudang material dan banyak lagi yang lainya, sehingga kerugian akibat kebakaran tahun ini juga tinggi. Namun, kami belum merinci berapa pastinya,” jelasnya.
Huzain menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan lebih berhati-hati jika melakukan kegiatan yang memicu terjadinya kebakaran. Pasalnya, cuaca yang panas musim kemarau ini, adalah salah satu penyebab tingginya kebakaran di wilayah Sampang. (nor/luk)