JEMBER, Sabtu (7/4/2018) suaraindonesia-news.com – Rest Area Jubung, siapa sih yang tidak tahu tempat ini? Tempat untuk bersantai dengan suasana sejuk dan pepohonan yang rindang, cocok sekali untuk melepas penat setelah seharian bekerja, lokasinya berada di jalur propinsi, di Desa Jubung, Kec. Sukorambi, Kab. Jember.
Kalau siang, tempat ini menjadi tempat yang teduh yang asik untuk sekedar beristirahat di sela-sela kesibukan pekerjaan, kalau malam tempat ini siap memanjakan anda dengan suasana warung tradisionalnya dengan yang outdoor bernuansa alami.
Namun fasilitas publik ini mulai disalahgunakan oleh segelintir orang, dimana banyak tindak kriminal yang mulai meresahkan warga. Kepala Desa Jubung, Bhisma Perdana mengaku dirinya banyak menerima keluhan dari warga terkait tindak kriminal yang terjadi di tempat ini.
Baca Juga: Jember Jadi Pusat Peresmian Sumur Bor di Jawa Timur
Tak tinggal diam, Bhisma pun menggandeng Polsek setempat untuk melakukan razia di kawasan ini yang tujuannya untuk menekan angka kriminalitas dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
“Alhamdulillah kepolisian merespons dengan baik, sehingga malam ini dilakukan operasi untuk menekan angka kriminalitas,” ucap Bhisma di sela-sela operasi razia, Jumat (6/4) malam, sekitar pukul 22:00 WIB.
Kawasan rest area ini saat malam, juga menjadi tempat nongkrong para penggemar motor dari berbagai merk, dan mereka biasa memarkir motor berjejer rapi di pinggir jalan raya. Oleh sebab itu, terjadinya angka kriminalitas memang sangat memungkinkan.
Kapolsek Sukorambi, AKP. Ribut Budiono yang memimpin giat operasi razia tersebut, mengatakan bahwa pihaknya berhasil menahan puluhan motor yang melanggar peraturan.
“Malam ini kita mendapatkan 25 motor yang melanggar yaitu tidak mempunyai kelengkapan surat-surat, spesifikasinya yang tidak sesuai seperti knalpot brong,” terang AKP. Ribut kepada awak media.
Puluhan motor itu pun dibawa ke Mapolsek Sukorambi dan dilakukan pengecekan apakah bodong atau tidak. “Jika memang bermasalah, kita lanjutkan,” imbuhnya.
Untuk miras, pihaknya mengamankan 1 orang yang membawa minuman oplosan, sedangkan okerbaya tidak ditemukan, namun kepolisian mengamankan 1 orang pemakai saja.
Reporter: Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Imam
