Kabakamla RI Terima Wartawan International New York Times - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita Utama

Kabakamla RI Terima Wartawan International New York Times

×

Kabakamla RI Terima Wartawan International New York Times

Sebarkan artikel ini
IMG 20160616 223047

Jakarta, suaraindonesia-news.com – Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Ka Bakamla RI) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., didampingi Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Irjen Pol Drs. Satria F. Masseo, S.H., M.M., Direktur Operasi dan latihan Bakamla RI Laksma TNI Andi Achdar, Kepala Biro Umum Bakamla RI Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos., M.M., serta sejumlah Staf Bakamla RI lainnya, menerima kunjungan wartawan media asing (International New York Times) yang bernama Joe Cochrane, didampingi Editor Harian Rakyat Merdeka Muhammad Rusmadi, di Ruang Tamu Ka Bakamla RI, Jl. Dr. Sutomo no. 11, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016).

Baca Juga :  Satu Hektar Lahan Cemara Udang di Pantai Lombang Sumenep Terbakar

Dalam pertemuan tersebut, Kabakamla RI menjawab dengan lancar dan tuntas seluruh pertanyaan yang dilontarkan wartawan pilihan dari International New York Times itu yang tentu saja menggunakan bahasa Inggis.

Atas pertanyan Joe Cochrane, pemimpin tertinggi Bakamla RI itu menceritakan tentang sejarah berdirinya hingga keberadaan Bakamla RI saat ini.

Selain itu, Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut berbintang tiga itu juga dihujani pertanyaan seputar konferensiyang baru-baru ini diselenggarakan oleh Indonesia menyangkut kerjasama pengamanan laut dengan 20 negara, untuk membahas pembajakan di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka.

Baca Juga :  Anna Morinda: Saya Heran Senyum Pada Laki-laki Arab, Merupakan Signal Kesediaan kencan

Selanjutnya perbincangan beralih tentang peran Bakamla RI dalam menangani masalah penyelundupan manusia di Selat Malaka.

Masih dalam rangka menjawab pertanyaan wartawan, Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., juga membeberkan peran Bakamla RI dalam memerangi pembajakan.

Mengakhiri wawancaranya, Kabakamla RI menjelaskan tentang pembajakan yang pernah terjadi di Asia Tenggara dalam beberapa tahun terakhir. (ADR)