Reporter : Guntur Rahmatullah
JEMBER, Senin (12/6/2017) suaraindonesia-news.com – Adanya Lippo Plaza Jember memang sukses menyedot animo masyarakat untuk berkunjung serta berbelanja disana.
Namun, dibalik kemegahan bangunannya terdapat beberapa permasalahan yang muncul, dimana salah satu masalahnya para pengunjung yang berlalu lalang menyebrang jalan untuk masuk dan keluar mall ini tidak mengindahkan adanya taman kota yang posisinya ada di tengah jalan.
Sehingga, para pengunjung menginjak-injak taman ini yang berimbas keindahan taman kota menjadi semrawut.
Kabid Pertamanan, Kehutanan dan Peningkatan Peran Serta Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup, Ir. M. Sigit Boedi, MP menjelaskan, pihaknya telah bersinergi dengan Dinas Perhubungan setempat dengan cara memagari taman kota yang posisinya ada di tengah jalan tersebut.
Tujuannya, agar para pengunjung Lippo Mall dari arah selatan tidak menerobos taman kota guna menyebrang ke utara ke arah Lippo Mall atau sebaliknya.
“Kami sudah bersinergi dengan Dishub dengan memasang pagar, pagar ini fungsinya untuk melindungi dan mengamankan keindahan, kerapian taman kota, agar masyarakat tidak bisa melintasi taman kota dengan sembarangan,” ucap Sigit saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, Senin (12/6).
Sigit menambahkan, kondisi seperti ini kembali kepada kesadaran masyarakat sendiri, taman kota merupakan aset bersama seluruh lapisan masyarakat, kalo diinjak-injak sembarangan maka keindahannya akan sirna.
“Ini kembali kepada kesadaran masyarakat, khususnya pengelola Lippo untuk jeli mengatasi permasalahan ini, mungkin suatu saat misalkan dibangunkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), maka taman kota akan lebih terjaga, tidak lagi diinjak-injak untuk dilintasi masyarakat yang hendak keluar masuk mall,” harap Sigit.













