JEMBER, Jumat (8 September 2017) suaraindonesia-news.com – Badannya sudah dalam keadaan kembung dengan warna hitam kebiru-biruan. Itulah kondisi jenazah Thamrin, seorang pencari ikan asal Dusun Igir-igir, Desa Cakru, Kec. Kencong yang dilaporkan menghilang sejak 2 minggu yang lalu.
Jenazah ditemukan di sungai dekat pantai, sekitar Dusun Karanganyar, Desa Paseban, Kec. Kencong oleh Dul (35), seorang warga setempat yang berprofesi sebagai pencari ikan, Kamis (7/9).
“Saya hendak ke laut, ketika melintasi sungai, terlihat seperti ada sosok tubuh manusia tergeletak dengan posisi telungkup, setelah didekati ternyata benar itu adalah manusia,” terang Dul sebagai penemu awal jenazah tersebut.
Warga pun berdatangan melihat penemuan saudara Dul, akhirnya salah satu warga yang datang melihat jenazah tersebut, Romadhon (34) membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Thamrin yang dilaporkan menghilang sejak 2 minggu yang lalu saat menjaring ikan.
“Ini adalah Thamrin,” ucap Romadhon saat mengamati jenazah tersebut.
Penemuan ini pun menyebar secara cepat ke publik sehingga Tim BASARNAS serta Jajaran TNI dan POLRI berdatangan ke lokasi ditemukannya jenazah tersebut.
Beberapa saat kemudian, Keluarga korban pun datang ke lokasi penemuan jenazah tersebut.
Isak tangis pun terpecah saat keluarga korban melihat jenazah tersebut dan membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah Thamrin yang dicarinya selama ini. Jenazah pun langsung dibawa ke rumah duka dan segera dikebumikan.
Dilansir oleh penanusantara.id, Thamrin (42) dilaporkan hilang terseret ombak saat melaut di Pantai Paseban pada Kamis (24/8) malam. (Guntur)
