Reporter : Rusdi Hanafiah
Langsa-Aceh, Suara Indonesia-News.Com – Pasca ambruknya jembatan gantung hutan lindung di jalan Perumnas Kecamatan Langsa Baro, yang terjadi Sabtu (26/12) sore. Salah satu rekanan yang juga Kontraktor pembuatan jembatan tersebut, katanya berjanji akan memperbaiki kembali jembatan tersebut, demikian ucap Wan Kumis saat dihimpun Wartawan dalam pertemuan Pers di sebuah restaurant Jalan Iskandar Muda Kota Langsa, Minggu (27/12).
Anwar menjelaskan, kapasitas beban yang sanggup ditahan oleh jembatan gantung tersebut sekitar 3 ton atau setara 40 orang. Bahkan pengumuman tersebut sudah ditempel di empat tiang utama. Namun pengunjung tak mengubrisnya.
“Karena kemarin ada acara out bound, seratusan pengunjung memanfaatkan jembatan sebagai lokasi tempat nonton acara tersebut, sehingga beban sudah melebihi kapasitas. Maka terjadilah kejadian itu,” kata Anwar atau yang akrab disapa Wan Kumis itu.
Dirinya tetap komitment untuk segera memperbaiki kembali, karena proyek tersebut masih ada masa pemeliharaannya. Namun, saat disinggung pengunjung yang menjadi korban pada kejadian naas itu. Wan Kumis menjawab akan duduk bersama terlebih dahulu dengan pihak bersangkutan.
Nanti kita lihat bagaimana kesepakatan yang terbaik. Maka kami ikuti,” jelasnya
Amatan Wartawan, pada plank proyek tersebut tercantum nama paket pembangunan sarana pendukung pemancingan dan out bound dilaksanakan oleh CV. Harapan Jaya sumber dana Otsus Kota Langsa dengan nilai kontrak Rp 2.142.500.000 Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata untuk taman hutan lindung kota langsa.