Reporter : Hasan
Padang, Suara Indonesia-News.Com – Setelah direalisasikannya perhelatan Musyawarah Wilayah Ke-41 Muhammadiyah Sumatera Barat, di asrama haji embarkasi Padang, Minggu (27/12/2015). Akhirnya pucuk Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat (Sumbar) di amanahkan kepada Dr. Shofwan Karim Elha untuk periode 2015-2020.
Meskipun dengan status barunya sebagai ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Dr. Shofwan Karim Elha merasa dirinya bukanlah orang terbaik dari yang lain, namun dirinya hanyalah di amanahkan dan harus bisa bersinergi dengan 12 pimpinan lainnya, yang disampaikan dalam puncak atau acara penutupan Musywil Ke-41 Muhammadiyah.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler pribadinya, Dr. Shofwan Karim Elha menyatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, diantaranya urusan internal Muhammadiyah itu sendiri dengan melakukan pembenahan dan revitalisasi persyarikatan sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar yang cerah dan berkemajuan menurut kaidah manajemen, kepemimpinan sosial yang dinamis dengan keanggotaan aktif dan kader yang dinamis.
“Di internal dulu kita lakukan pembenahan, biar kerjanya nanti sesuai dengan visi-misi kita, terutama menjadikan keanggotaan yang aktif dan kader yang dinamis”. Paparnya
Dr. Shofwan Karim Elha juga menambahkan, baru setelah itu urusan Eksternal dengan mencerahkan dan memajukan Muhammdiyah berarti memajukan umat dan bangsa. Untuk lokalitas Sumbar, Muhammadiyah terus berkontribusi secara aktif utk meningkatkan kemajuan Sumbar.
“Iya untuk lokalitas Sumbar, Muhammadiyah harus berkontribusi meningkatkan kemajuan Sumbar, yang artinya juga dengan memajukan Muhammadiyah berarti memajukan Ummat dan Bangsa ini”. Tutupnya
Dr. Shofwan Karim Elha terpilih melalui proses pemilihan di Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sumbar Ke-41, dengan musyawarah tim formatur 13, termasuk dirinya.
Dalam proses pemilihan itu hanya memakan waktu sebentar, karena dari formatur 13 ini mayoritas langsung menyepakati Dr. Shofwan Karim Elha yang sekaligus mendapat suara terbanyak dalam pemilihan tim Formatur.
