SUMENEP, Sabtu (9 September 2017) suaraindonesia-news.com – Jamaah haji asal Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur meninggal dunia di Arab Saudi, Sabtu (9/9), pukul 02.00 Wib.
Jamaah haji yang meninggal dunia atas nama Supihan Bin Saidin Adam, warga Desa Palasa, Kecataman Talango. Jamaah Haji Kloter 59 tersebut diketahui mengedap penyakit paru-paru akut.
Sementara kepala Kementrian Agama Sumenep, melalui Kasi Haji dan Umroh, membenarkan atas kejadian tersebut.
“Iya benar, satu jamaah haji asal Sumenep meninggal dunia pukul 08.00 waktu setempat atau pukul 02.00 Wib,” kata Kasi Haji dan Umroh Kemenag Sumenep A. Rifa’i Hasyim.
Di kesempatan yang sama A. Rifa’i Hasyim juga menyampaikan, dari 517 jamaah haji terbagi dalam dua Kloter, yakni Kloter 58 dan 59. Kloter 58 dijadwalkan tiba di Surabaya pada tanggal 26 September 2017, sedangkan kloter 59 akan tiba di Surabaya pada 27 September 2017.
“Jadi, kepulangannya kemungkinannya dua hari itu, Kloter 58 itu nanti akan merapat ke Bandara Surabaya sekitar pukul 06.00 WIB dan kloter 59 itu merapat sekitar pukul 04.55 WIB,” terangnya.
Sementara untuk titik kumpul penjemputan masih sama dengan tahun-tahum sebelumnya, yakni dipusatkan di GOR A. Yani Sumenep. Namun kata Hasyim, biasanya sebagian besar jemaah dijemput oleh keluarganya di Surabaya atau dijemput di Talang Siring Pamekasakan.
“Jamaah haji yang meninggal dunia satu orang. Kami harap tidak ada lagi jamaah haji yang meninggal dunia. Semoga semuanya selamat sampai tanah air,” harapnya. (fawaid)