Reporter: Nazli Md.
Abdya-Aceh, Rabu (29/3/2017) suaraindonesia-news.com – Sejak enam bulan terakhir Insinerator atau Mesin Pembakaran sampah organik dan non organik di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP), Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami rusak berat dan kini mesin insinerator tersebut mulai beroperasi kembali.
Direktur RSUTP Abdya Dr Adi Arulan Munda melalui kasi Penelitian dan Pengembangan Azhari kepada suaraindonesia-news.com, menyebutkan kerusakan mesin Insinerator sejak bulan November 2016 yang lalu dan telah diperbaiki oleh teknisi yang didatangkan dari Jakarta. Yakni, sebanyak tiga orang dari PT. Pratama Jaya.
Lanjutnya, setelah dilakukan perbaikan dengan waktu hingga mencapai lebih kurang tiga minggu oleh teknisi dan langsung kita kontrak dari jakarta, sebab di daerah kita tidak ada teknis bagian perbaikan mesin insinerator serta alat-alat yang rusak. katanya
“Insyaallah Mesin pengelohan limbah, telah diperbaiki dan sudah berjalan selama lebih kurang tiga minggu,” ungkap Azhari.
Dijelaskannya, dengan aktif nya kembali mesin pengelolaan sampah, tidak ada lagi terlihat tumpukan sampah dan petugas melakukan pembakaran secara manual, sehingga tidak menyebakan polusi udara yang membahayakan kesehatan.pungkasnya Azhari.













