Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPendidikan

Ini Alasan SDN Gunung Sekar 2 Buka Kelas Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Avatar of admin
×

Ini Alasan SDN Gunung Sekar 2 Buka Kelas Untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Sebarkan artikel ini
IMG 20250114 142142
FOTO : Kepala Sekolah UPTD SDN Gunung Sekar 2 Rohmadi A. Ma. Pd, S.Pd, M.Pd. yang sekolahnya mempunyai kelas anak berkebutuhan khusus. (FT/Nor/SI)

SAMPANG, Selasa (14/1) suaraindonesia-news.com – Punya siswa, anak berkebutuhan khusus (ABK) atau Disabilitas yang tidak mampu untuk melakukan aktifitas tertentu, sangat tidak mudah dan sulit. Sehingga, timbul pertanyaan kenapa UPTD SDN Gunung Sekar 2 Kelurahan Gunung Sekar Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, mau melakukannya.

Ini alasan yang disampaikan Kepala Sekolah UPTD SDN Gunung Sekar 2 Rohmadi A. Ma. Pd, S.Pd, M.Pd. Menurutnya, anak berkebutuhan khusus (ABK) yang kondisinya tidak parah masih bisa disembuhkan dengan cara dikumpulkan dengan siswa normal dalam berteman serta berkomunikasi sehari-hari.

“Karena anak berkebutuhan khusus (ABK) yang kondisinya tidak parah disekolahkan dan dikumpulkan pada sekolah dasar luar biasa (SDLB), dimana disitu ada anak Down Syndrome atau idiot, buta dan autis berat, maka sembuhnya akan lama dan sulit,” ungkapnya.

“Tetapi jika anak yang berkebutuhan khusus dengan kondisi tidak parah, dikumpulkan dengan siswa normal di SDN yang mempunyai kelas khusus ABK, maka tingkat kesembuhan anak tersebut akan cepat,” imbuhnya.

Yang penting lanjutnya, harus dijaga ketat agar tidak ada kata-kata membully atau bulying dari siswa normal pada anak berkebutuhan khusus tersebut dalam berteman dan berkomunikasi setiap harinya disekolah.

“Sehingga, menjaga dan memberi pengertian untuk berteman dan menggauli secara baik temannya yang punya kebutuhan khusus harus selalu dilakukan,” pungkasnya.

Untuk itu ungkapnya, satu ruang kelas untuk anak berkebutuhan khusus di UPTD SDN Gunung Sekar 2, hanya menerima siswa ABK yang kondisinya tidak parah. Sementara, siswa ABK yang kondisinya parah seperti Down Syndrome atau idiot, buta dan autis berat disarankan masuk ke SDLB yang ada di Sampang.

Baca Juga :  Dua Hotel di Cepu, Jadi Tempat Isolasi Puluhan Tenaga Medis

Ia berharap, itikad baik pihak sekolah UPTD SDN Gunung Sekar 2 ini, mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Sampang. Karena, sejak dibuka kelas anak berkebutuhan khusus (ABK) Tahun 2019 lalu, belum pernah mendapat perhatian.

“Terutama ditenaga pengajar yang masih sangat kurang dan media belajar atau alat pembelajaran khusus juga sangat kurang. Seperti, mainan dan kursi untuk siswa autis, sampai saat ini belum dibantu. Padahal, sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan Sampang,” ungkapnya.

Untuk itu ia berharap, Pertama, terpenuhinya fasilitas untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDN Gunung Sekar 2. Kedua, ditambah tenaga pengajar untuk anak berkebutuhan khusus (ABK), dari 3 orang menjadi 5 orang tenaga guru. Ketiga, dilibatkan dalam pelatihan tingkat Provinsi Jawa Timur untuk program ABK.

“Untuk semua kebutuhan itu, kami sudah meminta dan mengajukan pada Dinas Pendidikan Sampang, tapi sampai saat ini tidak terealisasi,” pungkasnya.