JEMBER, Kamis (16/8/2018) suaraindonesia-news.com – Berbagai elemen masyarakat pun turut hadir untuk meringankan beban saudara yang terkena musibah gempa di Lombok. Gerakan penggalangan dana serta bantuan muncul dimana-mana, termasuk juga apa yang telah dilakukan oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Jember.
Bertempat di kediaman Ny. Widad Musytahar, Jl. Letjen Panjaitan Sumbersari, belasan istri dokter tersebut menggalang dana antar sesama anggota.
“Kita juga lakukan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang di Lombok, alhamdulillah sudah terkumpul Rp. 16 juta,” kata Ketua IIDI Jember, Ismuning Hargono dalam acara gathering IIDI Jember, tadi pagi.
Gathering tersebut juga dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73.
Secara keseluruhan, IDII Jember memiliki 40 anggota dari berbagai latar belakang, lanjut Ismuning, ada suku Jawa, China, Padang, Sunda, Arab.
Baca Juga: Paskibraka Yatim Ini Dapat Beasiswa Pemkab Jember Sampai S3
“Keberagaman tersebut merupakan semangat kebhinnekaan bagi kami dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, menyatukan keberagaman,” lanjutnya.
Ismuning mengatakan bahwa selama ini kegiatan IIDI adalah mendukung suami yang bertugas menjadi dokter. Mereka berfokus pada kegiatan sosial medis seperti ikut memberantas narkoba, memberikan penyuluhan ibu dan anak juga gerakan pemberantasan TBC.
Senada dengan Ismuning, salah satu anggota IIDI Jember, Ny. Widad Musytahar yang juga ibu kandung dari Bupati Jember, dr. Faida MMR menerangkan, IIDI Jember akan terus mempersatukan sebuah perbedaan itu, tidak penting melihat latar belakangnya. “Kita berada di Indonesia, sebuah negara yang merdeka yang dibangun dengan penuh keberagaman,” tuturnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Imam