Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Hendak Kabur, Pelaku Pembunuhan Berantai Dibekuk Polisi Dalam Bus

Avatar of admin
×

Hendak Kabur, Pelaku Pembunuhan Berantai Dibekuk Polisi Dalam Bus

Sebarkan artikel ini
PhotoGrid 1463208935390

Reporter: Ipung

Pati, suaraindonesia-news.com – Belum genap 24 jam, pelaku pembunuhan berantai antara Diwedarijaksa yang ditemukan di Kebun Tebu dan Pono nelayan asal Rembang, Akhirnya diringkus oleh aparat kepolisian dalam bus ketika hendak kabur ke Semarang di Jalur Pantura kota Demak pada Jum’at (13/05/2016).

Diketahui pelaku bernama Yasuri (30) warga Desa Dukutalit RT. 01/02 Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Kronologis pencidukan pelaku pembunuhan berantai tersebut berawal dari kecurigaan aparat gabungan Polres Demak bersenjata lengkap terhadap bus PO Nusantara dengan Nopol K 1577 BB jurusan Pati-Semarang yang melintas. Kemudian aparat kepolisian menghadang bus tersebut. Alhasil, pelaku benar berada dalam bus yang dicurigai oleh aparat kepolisian, duduk di bangku urutan tengah saat tertidur pulas.

Baca Juga :  Kejaksaan Negeri Banjarnegara Gelar Sosialisasi Dan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat

Sebelumnya Polres Pati melakukan kordinasi dengan kepolisian kota Demak dengan mengatakan kasus tersebut dan meminta menghadang dan memeriksa bus yang telah wembawa salah satu tersangka pembunuhan berantai tersebut.

Kemudian Petugas langsung menarik paksa Yasuri keluar dari dalam bus. Setelah keluar dari dalam bus, Yasuri akhirnya digelandang petugas dan dibawa ke Mapolres Demak untuk dilakukan penyidikan.

Pelaku beralasan karena kesal dan sakit hati terhadap korbannya yang telah memukuli dirinya sebelumnya.

Baca Juga :  Diduga Jurtul Togel, Seorang Wanita Diamankan Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang

“Saya kesal dan sakit hati karena dipukuli mereka (korban.red ),” tutur pemuda bertato tersebut.

Pihak Satreskrim Polres Demak lalu menyerahkan pelaku kepada petugas Satreskrim Polres Pati.

Sementara Kapolres Pati melalui Kasat Reskrim, AKP Agung Setyo menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami kasus yang menghilangkan dua nyawa tersebut, sehingga belum bisa memastikan motif pembunuhan yang dilakukan oleh Yasuri.

“Hingga saat ini kami masih mendalami serta mempelajari kasus ini, termasuk kemungkinan adanya tersangka lain yang termasuk komplotanya,” pungkasnya.