BOGOR, Minggu (03 September 2017) suaraindonesia-news.com – Komunitas Gerakan Tanam Pohon (GTP) melibatkan Pramuka SMKN 4 Kota Bogor dan berbagai komunitas yang peduli akan lingkungan menanam pohon bersama yang ke 148, yang bertempat di halaman Kantor Kelurahan Genteng jl Sukamanah, kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Minggu (03/9).
Inisiatori GTP Heri Cahyono, usai acara penanaman pohon mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan gerakan tanam pohon yang ke 148 dari GTP.
“Untuk kesekian kalinya kita melibatkan generasi muda seperti hari ini, kita melibatkan pramuka SMKN 4 Kota Bogor, bersama komunitas peduli lingkungan lainnya, Binmas dan juga dengan pihak Kelurahan, kita menanam pohon Durian sebagai bentuk rasa peduli kita terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita, seperti diketahui untuk wilayah bogor selatan ini terkenal dengan buah duriannya yang sangat lejat,” ujarnya.
Menurutnya, dengan banyaknya penyebaran penanaman pohon duren di setiap wilayah se kota bogor, selain menjaga keseimbangan terhadap alam, dengan banyaknya pohon duren yang di tanam, maka jatidiri bogor selatan yang terkenal dengan duren rancamaya akan tetap terjaga.
“Memang untuk sekarang ini masih banyak terlihat bibit duren di bogor selatan, tapi jika kita tanam di kantor kelurahan ini, diharapkan masyarakat sekitarpun turut mengikutinya, dan para remaja dari pramuka SMKN 4 juga diharapkan turut dalam memberikan virus virus kebaikan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Senada dengan Heri Cahyono, Rusli salah satu penggiat GTP mengatakan, sudah selayaknya masyarakat bogor selatan menjaga jati diri wilayahnya dengan menanam pohon duren. Baca Juga: Tiga Oknum Pejabat Pemkot Batu yang Terkena OTT, Sulit Lolos Dari Jeratan Hukum
“Jangan pula sampai duren luar yang masuk, seperti duren medan atau duren lampung, kalo ini yang terjadi maka jati diri bogor selatan yang terkenal dengan duren rancamaya, lambat laun akan menghilang,” terangnya.
Sementara ketua pasukan pramuka SMK N 4 Kota Bogor Agung mengatakan, mendukung sepenuhnya kegiatan yang dilakukan penggiat GTP, karena salah satu program walikota bogor Bima Arya Sugiarto adalah menanam pohon imbuhnya.
Oleh karena itu kata Agung, diharapkan kepada siswa maupun siswi yang ada di kota bogor turut serta dalam melindungi alam dengan cara menanam pohon.
“Jadilah anak muda yang berkarya, jangan hanya orang dewasa yang peduli akan lingkungan, tapi siswa siswi juga sudah selayaknya menjaga alam dengan memulainya dengan menjaga lingkungan masing masing,” pungkasnya.
(Iran/Vio).