SUMENEP, Sabtu (07/12) suaraindonesia-news.com – Festival Pesisir kembali digelar oleh SKK Migas – HCML dengan tema “TARAJU Harmoni Alam Lestari”. Tahun ini, acara tersebut berlangsung di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Sumenep, dan menghadirkan berbagai program sosial serta hiburan untuk masyarakat.
Menurut Manager Regional Office dan Relations HCML, Hamim Tohari, Festival Pesisir #3 dibagi menjadi dua sesi, yaitu pembukaan yang dilaksanakan di Balai Desa Lobuk pada pagi hari, dan acara puncak yang digelar di Pantai Matahari pada malam harinya.
“Acara pembukaan diisi dengan agenda penting seperti peluncuran program HCML untuk masa depan dan Langkah Baik HCML. Program ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap anak-anak sebagai harapan dan masa depan Indonesia,” ujar Hamim.
Selain program edukasi, Festival Pesisir #3 juga melibatkan kerja sama dengan Pemkab Sumenep dan Kodim 0827/Sumenep untuk menggelar kegiatan sosial seperti khitanan massal, donor darah, dan perekaman e-KTP.
Head of Site Relations HCML, Ali Aliyuddin, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Sumenep dan berbagai pihak yang berkontribusi pada suksesnya acara ini.
“Alhamdulillah, Festival Pesisir #3 mendapat respon yang sangat positif. Semoga program-program kami membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, melalui Kasdim Mayor Cba Ari Pamungkas, juga menyoroti antusiasme masyarakat yang tinggi.
“Awalnya, kuota khitanan massal hanya 50 orang, tetapi naik menjadi 130 peserta di hari pelaksanaan. Ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengapresiasi langkah HCML yang memberikan penghargaan kepada pelajar berprestasi melalui program Langkah Baik HCML.
“Ini adalah terobosan yang luar biasa. Semoga apresiasi ini memotivasi siswa untuk terus belajar dan berprestasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Ellya Fardasah, menilai program sosial seperti khitanan massal dan donor darah sebagai wujud nyata komitmen HCML dan Pemkab Sumenep dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Ini adalah contoh kolaborasi yang baik untuk kesejahteraan bersama,” tandasnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai sektor, Festival Pesisir #3 bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ajang pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. HCML berharap, acara ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Lobuk dan sekitarnya.
