PAMEKASAN, Sabtu (18/11/2023) suaraindonesia-news.com – Akhmad Zaini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengatakan, bahwa budaya adalah bagian dari tubuh pendidikan.
Hal ini dilontarkan oleh Kadisdikbud Pamekasan saat acara dalam rangka meramaikan Bahasa Madura, Komunitas Dhu’ Remmek Pamekasan dan Sanggar makan Hati yang dilaksanakan di Festival Kampung Tani, di Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur. Jumat (17/11/2023).
“Hal ini dibentuk sangat penting dalam proses pembelajaran budaya di tubuh Pendidikan. Penanaman dan pengenalan budaya harus kita lakukan sejak dini dan yang paling efektif adalah di satuan pendidikan,” kata Kadisdikbud, Akhmad Zaini. Jum’at (17/11) malam.
Lanjut Zaini, dirinya juga menghimbau kepada semua satuan pendidikan agar setiap siswa pada hari Jum’at dan Sabtu memakai pakaian adat tradisional khas Pamekasan.
Baca Juga: Komunitas Dhu’ Remmek Pamekasan dan Sanggar Makan Hati Gelar Festival Kampung Tani, Ini Tujuannya
“Tanamkan sejak dini kepada anak-anak tentang budaya hingga melestarikan budaya kita di Pamekasan. Hingga nanti bisa tersalurkan kepada anak-anak kita,” pinta Zaini.
Salah satu contoh kata Zaini, bagi guru wajib untuk anak-anak didik pada hari Sabtu menggunakan bahasa Madura halus.
“Penting bagi kita untuk mengajarkan bahasa Madura kepada anak didiknya, supaya mereka paham arti filosofinya,” jelasnya.
Terpisah Lurah Temas, Kecamatan Temas, Kota Batu saat di temui awak media menyampaikan, Festival kali ini sudah ke 7 kalinya. Ini memang special perpaduan budaya Jawa dan Madura.
“Agenda kami dalam setiap tahunnya menggelar beberapa acara yang menampilkan budaya budaya, namun tidak meninggalkan kearifan lokal,” kata Lurah Temas, Adi Santoso.
Untuk Festival kali ini ungkap lurah Temas, murni festival kampung tani yang mengangkat potensi pertanian, kearifan lokal, peternakan.
“Ini bertujuan untuk mengangkat keberlanjutan peternakan dengan teknologi yang saat ini sudah ada,” jelasnya.
“Kami akan menyajikan peternakan yang berbasis teknologi, melalui sistem teknofam sehingga peternakan berkembang melalui perkembangan jaman,” tutupnya.
Reporter : May
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri