Ervina Ratna Sari: Perempuan Harus Kreatif Agar Tidak Dianggap Lemah - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

Ervina Ratna Sari: Perempuan Harus Kreatif Agar Tidak Dianggap Lemah

×

Ervina Ratna Sari: Perempuan Harus Kreatif Agar Tidak Dianggap Lemah

Sebarkan artikel ini
IMG 20170421 155752
Ervina Ratna Sari

Reporter: Mahdi

SUMENEP, Jumat (21/4/2017) suaraindonesia-news.com – Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April menjadi sejarah sangat berharga bagi perempuan Indonesia. Perjuangan RA Kartini sungguh sangat memberikan inspirasi bagi kalangan perempuan. Dengan munculnya pejuang RA Kartini telah mengangkat derajat kaum perempuan ditanah air

Dara perempuan cantik Ervina Ratna Sari menyampaikan perempuan Indonesi harus meneladani sikap RA Kartini yang telah memberikan kebebasan bagi perempuan untuk berkarya. Karena perempuan tidak hanya sebatas sebagai pekerja di wilayah domestik. Namun, perempuan harus kreatif dalam segala hal.

“Perempuan tidak lagi hanya bekerja di kasur, sumur dan dapur,” Ucap perempuan yang memiliki segudang kreatifitas tersebut.

Baca Juga :  Kodim 0826 Pamekasan Peringati HUT ke-78 RI, Begini Pesan Dandim

Perempuan kelahiran 06 November 1993 tersebut mengatakan menjadi perempuan harus memiliki kreatifitas dan keahlilian tertentu sehingga para laki laki tidak mudah mengatakan perempuan itu lemah.

“Dengan keahlian yang dimiliki perempuan bisa berkaya dengan kreatifitasnya,” ujarnya.

Siapa sangkan perempuan yang memilki perawakan murah senyum tersebut punya keahlian khusus dibidang aksesoris handmade, Seperti bros hijab, bunga stocking dan aksesoris cantik lainnya.

Perempuan yang saat ini sebagai Direktur Ratna Collection ini yakin dengan keahlian yang dimiliki akan memberikan banyak manfaat. Tidak heran jika hasil karyanya diminati banyak orang, sehingga pesanan datang dari berbagai daerah.

Baca Juga :  Tumpukan Sampah di TPA  Meninggi, Pemkab Abdya Tutup Mata

“Kartini saat ini harus kreatif, serta dapat memberiakan manfaat untuk banyak orang. Alhamdulillah hasil karya saya banyak yang pesan hingga keluar jawa”. Tuturnya dengan tersenyum.

Sambung dia, perempuan tidak harus bekerja di kantoran. Jika ada peluang kerja dirumahan dengan omset yang menjanjika hal itu lebih baik. Karena perempuan punya tanggung jawab besar untuk mendidik generasi yang cerdas (anak).

“Saya pikir Kartini saat ini harus mampu merubah pradikma negatif tentang perempuan. Perempuan itu harus berpendidikan, kreatif dan memiliki keahlian tertentu”. Pungkasnya saat berbincang dengan Suaraindonesia-news.com.