DPD II KNPI Abdya Gelar Musdalub

oleh -122 views
Ketua DPD KNPI Aceh, Zikrullah Ibna saat membuka Musdalub KNPI Abdya

Reporter : Nazli Md

Blangpidie-Abdya, Suara Indonesia-News.Com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Aceh Barat Daya(Abdya) menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) yang dilaksanakan di Aula Arena Motel  Blangpidie. Minggu (28/2).

Musyawarah Daerah Luar Biasa tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor AHU-0012488.AH.01.07 Tahun 2016, Tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia yang menggantikan Surat Keputusan Menteri Hukum Dan HAM sebelumnya, Nomor AHU-0010877.AH.01.07.Tahun 2015.

Selain dari Surat Keputusan Menteri Hukum Dan HAM sebagaimana tertulis di atas, Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Aceh Barat Daya juga berdasarkan pada Surat Mandat yang diterima oleh Caretaker KNPI Aceh Barat Daya berdasarkan Surat Keputusan Caretaker Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Aceh, Nomor: KEP.5/KNPI ACEH/I/2016.

Ketua Panitia Musyawarah Daerah Luar Biasa KNPI Aceh Barat Daya, Rahmat Irvan Hasbi, menyebutkan bahwa, Musdalub tersebut dilaksanakan merupakan representasi sikap dan ketaatan pada keputusan hukum yang berlaku secara sah dan resmi.

“Juga sebagai langkah nyata dalam memenuhi tugas dan tanggung-jawab sebagai pemegang mandat caretaker. Dan tidak ada unsur politik atau kepentingan pribadi semua ini hanya bertujuan untuk membenahi dan mempersatu dan membuat perubahan,”ungkap Rahmat Irvan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Abdya,Ir Jufri Hasanuddin MM dalam sambutan singkatnya menegaskan, dirinya sangat mendukung sepenuhnya Musdalub DPD II KNPI Abdya, dengan harapan melalui organisasi, pemuda lebih kompak dan bersatu untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

“KNPI ini merupakan wadah naungan aspirasi yang lahir dari pemikiran jernih pemuda termasuk pemuda Abdya, pemerintah akan selalu di depan untuk organisasi pemuda ini,”sebut Bupati Jufri.

Terkait dengan adanya isu yang mengatasnamakan KNPI, Bupati Jufri menyebutkan tiada KNPI lain selain KNPI yang di Musdalubkan hari ini.

”Saya harap dengan adanya Musdalub hari ini, pengurus KNPI harus segera di definitifkan dan dilegalisir,”tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD I KNPI Aceh, Zikrullah Ibna, SE mengharapkan Musdalub DPD ll KNPI Abdya harus dalam realita dan bukan hanya sekedar datang guna meramaikan acara tersebut.

“Musdalub ini harus dalam realita karena KNPI merupakan lembaga Independen dan kita merupakan pengawal dan mitra politik bagi Pemerintah, menjadi lembaga yang di akui Negara merupakan Acuan kita,”tegas Zikrullah.

Pada kesempatan tersebut, ketua KNPI Aceh menjelaskan, KNPI merupakan wadah penghimpun OKP yang terpilih dari 153 OKP secara Nasional dan 34 DPD I secara Nasional, bersepakat menglahirkan Kongres Luar biasa dan bukan Kongres tandingan.

“Kongres Luar biasa lahir setelah mendapat kesepakatan dari 153 OKP secara Nasional dan 34 DPD I secara Nasional dan bukanlah Kongres tandingan, dari surat yang kita terima, sebanyak 24 Provinsi dari 34 Provinsi yang memberikan legalitas atas lahirnya Kongres Luar biasa,”terang Zikrullah.

Lebih lanjut, Zikrullah menyebutkan, Aceh juga memberikan Legalitas atas lahirnya Kongres Luar biasa tersebut dan ini merupakan kejadian yang sesungguhnya,oleh karena itu Aceh juga membentuk caretaker Musdalub.

“Alasan kenapa Aceh juga di Caretaker, hal itu tentu ada kajian-kajian tertentu dari DPP sehingga di Aceh ada Caretaker, tidak semua provinsi di Carateker seyogianya ada beberapa daerah saja yang tidak mengakui Kongres luar biasa serta SK yang dikeluarkan Mengkumham,”jelas Zikrullah.

Turut hadir dalam Musdalub DPD II KNPI Abdya tersebut Bupati Abdya Jufri Hasanuddin MM, Ketua DPD KNPI Aceh Zikrullah Ibna SE beserta rombongan, Ketua DPD Carataker Abdya H Qudusi Syam Marfaly, Ketua DPRK Abdya Zulkifli Isa beserta beberapa anggota, perwakilan Kapolres Abdya,perwakilan Kodim 0110 Abdyad dan sejumlah kepala SKPK serta seluruh OKP yang terdaftar di Abdya.

Tinggalkan Balasan