ACEH TIMUR, Jumat (19/04/2024) suaraindonesia-news.com – Menanggapi adanya program pengadaan buku pada Dana Desa (DD) tahun 2024, Lembaga Aliansi Indonesia – Badan Peneliti Aset Negara (LAI – BPAN) Aceh Timur, minta kepada Pemerintah Desa yang telah mengalokasikan anggaran pembelian buku 5 juta per Gampong untuk segera dibatalkan, anggaran tersebut dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
“Kami minta kepada Keuchik di Aceh Tinur yang telah menganggarkan pengadaan buku untuk dibatalkan,” tegas Tarmizi, Ketua LAI BPAN Aceh Timur.
Menurut Tarmizi, program pengadaan buku dinilai bukan murni usulan masyarakat dalam Musrenbangdes, akan tetapi dugaan kuat, pengadaan buku merupakan program titipan pihak tertentu yang ingin menguras DD untuk kepentingan pribadi.
“Itu hanya kepentingan oknum tertentu untuk kuras DD,” ujar Tarmizi.
Selanjutnya kata Tarmizi, selain tidak bermanfaat untuk masyarakat, proses pengadaan buku sangat terselubung.
“Pustaka saja tidak ada di Desa, mau ditempatkan dimana buku tersebut, seperti pengadaan buku Covid tahun 2022, Keuchik menyimpan dalam kardus,” kata Tarmizi yang juga dosen di Dayah Amal.
Jika tetap di paksakan dan ditemukan dugaan adanya penyimpangan dalam proses pengadaan buku, LAI BPAN Aceh Timur akan melaporkan pihak perusahaan pengadaan buku dan Keuchik ke ranah hukum.
Baca Juga: Serentak, Tahun 2024 DD di Aceh Timur Alokasikan Pengadaan Buku Setiap Desa, Siapa Dalangnya?
“Akan kita laporkan ke ranah hukum, jika dalam pengadaan buku ditemukan potensi penyimpangan,” tegas Tarmizi.
Ketua LAI BPAN Aceh Timur melalui Kabid investigasi akan mencari tau siapa dalang dibalik wacana pengadaan buku tersebut yang diduga mencapai lima jutaan rupiah tersebut.
Reporter: Masri
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri
