Di Tahun 2017 Masa Transformasi Komersial Bagi Holcim

oleh -197 views
Jajaran Komisaris beserta Direksi PT Holcim Indonesia Tbk berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Sa ham Tahunan & Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Reporter: Cahya

SURABAYA, Senin (29/5/2017) suaraindonesia-news.com – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan hari ini, para pemegang saham menyetujui laporan tahunan kinerja 2016 dan penunjukan Martin Kriegner sebagai Wakil Presiden Komisaris Holcim Indonesia.

Dalam posisi yang menguntungkan, ditengah banyaknya tantangan Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi dan ketatnya persaingan pasar, masih menjadi penyebab utama tertekannya harga jual di pasar. Holcim Indonesia terus mengoptimalkan potensi untuk memperluas peluang bisnis selain mengantisipasi upaya Pemerintah mengakselerasi realisasi proyek-proyek baik perumahan maupun infrastruktur yang tertunda.

Sementara itu, pertumbuhan kredit perumahan tercatat hanya mencapai 8% pada kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari prediksi 11% karena daya beli yang rendah, sedangkan pertumbuhan kredit perumahan pada kuartal kedua tahun 2017 diharapkan dapat mencapai 12% yang ditargetkan pada segmen menengah.

Menanggapi kondisi sulit yang menyebabkan penurunan kinerja sebagian besar industri, termasuk pelaku bisnis semen pada tahun 2016, Presiden Direktur Holcim Indonesia mengatakan Kondisi dinamis yang tidak menentu masih menjadi alasan utama kami untuk tetap waspada dan cekatan dalam memberikan nilai tambah bagi para pelanggan dan pemangku kepentingan. Industri bahan bangunan dan konstruksi masih berada dalam tekanan karena perlambatan perekonomian yang mempengaruhi daya beli pelanggan.

“Dengan demikian, peran Pemerintah diharapkan mampu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan memulihkan perekonomian.” jelasnya.

Kedepan, Holcim Indonesia terus berfokus dalam transformasi komersial untuk meningkatkan penjualan serta melayani kebutuhan pelanggan yang ada di dua pasar semen terbesar, yaitu Sumatra dan Jawa. Perusahaan juga terus melakukan inisiatif-inisiatif efisiensi dan penurunan beban pada proses produksi, distribusi, keuangan dan meningkatkan penggunaan bahan baku alternatif.

Sementara di sisi organisasi Organisasi nama Ian Thackwray telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Komisaris karena alasan pribadi untuk menempuh tantangan baru di luar Grup LafargeHolcim.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Martin Kriegner telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggantikan Ian Thackwray sebagai Wakil Presiden Komisaris. Dengan keahlian yang dimiliki oleh Martin Kriegner dalam industri semen, dan pengalaman bekerja di negara-negara Asia sebelumnya.

Tinggalkan Balasan