SUMENEP, Senin (25/06/2018) suaraindonesia-news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang selama ini terus menggenjot program kelistrikan di sejumlah wilayah, termasuk di kepulauan.
Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir mengaku, jika eksekutif selama ini terus memacu agar program tersebut segera terealisasi seperti di daerah Gili Genting.
“Sebab listrik merupakan kebutuhan yang bisa menjadi salah satu pendorong ekonomi rakyat. Kami dukung pihak eksekutif terus berupaya memaksimalkan program kelistrikan yang selama ini diharapkan masyarakat,” katanya, Senin (25/06).
Diantara program kelistrikan yang saat ini sedang diproses oleh Pemkab yakni di pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting. Menurutnya, di pulau selatan Kota Sumekar ini listrik ditargetkan menyala pada akhir tahun 2018 atau tahun depan.
Selain itu, ia meminta pihak terkait untuk terus memaksimalkan program tersebut. “Agar program kelistrikan ini dapat dipastikan tidak mangkrak karena sudah lama ditunggu masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Ahmad Masuni menjelaskan bahwa pihaknya terus memaksimalkan program kelistrikan di kepulauan.
Menurutnya, pengadaan diesel sudah masuk pada proses tender di Lembaga Pengadaan Barang Secara Elektornik (LPSE) Pemkab Sumenep yang di anggarannya sebesar Rp 3 miliar.
“Program kelistrikan di pulau Gili Raja, Alhamdulillah berjalan sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan sebelumnya. Proses tender untuk pengadaan mestinya sudah mulai berjalan, setelah selesai akan dilanjut ke pengadaan Travo,” singkatnya.
Pengadaan Travo sendiri direncanakan akan dilakukan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2018. Namun jika tidak memungkinkan atau semisal anggaran di PAK terbatas. Maka, akan dilaksanakan di APBD murni tahun 2019.
Pada tahun sebelumnya, pengadaan dan pemasangan jaringan dianggarkan sekitar Rp 4 miliar melalui APBD Sumenep 2017.
Reporter : Syaiful
Editor : Amin
Publisher : Imam