MAYBRAT, Selasa (19/9/2020) suaraindonesia-news.com – Demianus Aitrem, Intelektual Aifat Timur Raya, menyikapi dinamika pengisian kekosongan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat yang rame dibicarakan di Media Sosial belakangan ini.
“Kita sebagai manusia yang beradap tentunya akan merasakan dan menghargai suasana duka yang dialami keluarga besar almarhum. Bapak Drs. Paskalis Kocu,. M.Si dengan tidak saling mengadu argumen kekosongan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat di Media Sosial sebelum terhitung 40 hari,” ujar Demianus Aitrem.
“Nah, untuk pergantian Wakil Bupati kita harus melihat dari sisi pemerataan sehingga tidak menimbulkan Konflik Horizontal diantara kami Orang Maybrat khusus nya A3. Bupati Ayamaru, Sekda Aitinyo, Ketua DPRD Ayamaru, Wakil Bupati harus Aifat siapa saja orang nya harus dari Aifat Raya,” ujarnya.
Ia berharap Calon Bupati yang diterima Oleh Pansus yang dibentuk Oleh DPRD, hanya khusus menerima Calon yang di usulkan dari Aifat Raya.
“Walaupun Regulasi dan AD/ART Partai menjamin hal itu. Tapi kita harus melihat dari sisi Pemerataan, karna Kemenangan “SAKO” Adalah kemenangan kita bersama,” katanya.
Menurutnya, Masyarakat butuh Kesejahteraan, Ketentraman, pembangunan, dan kemajuan di Kabupaten Maybrat dari berbagai Aspek, bukan konflik yang terus-menerus di Kabupaten ini.
“Sudah tiga tahun lebih kami tidak merasakan dampak pembangunan dari Kabupaten ini. Walaupun setahun ini dilanda Wabah Virus Corona yang Mendunia, Bagaimana Maybrat mau maju kalo di dalam diri kita tidak ditanam ajaran THEOFANI. “Pelihara Kesatuan, Kerendahan Hati, Kasih dan, Kehormatan Kepada Semua Orang”, katanya.
“MulaiLah hidup baru keluar rumah dengan memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan menggunakan air sabun, hindari kerumunan. kiraNya Tuhan melindungi kita semua,” tutup Demianus Aitrem.
Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela