Dana cair, Program Bedah Rumah Belum Jalan - Suara Indonesia
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Dana cair, Program Bedah Rumah Belum Jalan

×

Dana cair, Program Bedah Rumah Belum Jalan

Sebarkan artikel ini
Dana cair

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Program  bedah rumah  2015 yang ditargetkan 600 rumah, namun hingga memasuki awal september 2015 hanya mampu merealisasi  sekitar 208 rumah. itupun hingga sekarang  program tersebut belum jalan. dana masih diparkir di Bank Jatim.

Masyarakat belum bisa  menikmati program tersebut lantaran  beberapa faktor,  salah satunya dengan alasan panitia program bedah rumah akan melakukan program tersebut seusai tujuh belasan karena repot.

Mulik warga RW 05 Rt 04 dusun jeding desa Junrejo  saat ditemui, Senin (31/8) mengatakan bedah rumah akan dilakukan seusai  perayaan tujuh belasan.

“Kabarnya dari panitia itu, kalau perbaikan rumah akan dilakukan  setelah Tujuh belasan  selesai  karena panitia  sekarang ini repot  mengurusi acara tujuh belasan” Kata dia.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Kukuhkan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep Priode 2016-2021

Bagi mulik, Tidak masalah, yang penting pengajuan bedah rumah terealisasi tahun ini, yang dipatok sebesar Rp 15 juta.

Sedang  Erna Wahyuningsih Kasubag Bina sosial  Kesra kota Batu mengatakan  alasan, belum dilakukan program bedah rumah itu karena pemilik rumah  sendiri yang melakukan penundaan.

“Saya senang  lebih cepat lebih baik, tapi karena permintaan masyarakat sendiri akhirnya program tersebut mengalami penundaan, mereka beralasan  akan cari hari yang baik” kata Erna.

Menurutnya, bantuan bedah rumah yang dialokasikan dari APBD Kota Batu itu satu rumah Rp 15 juta. Bulan Agustus ini Alokasi dana bedah rumah  sebanyak 208  sudah bisa diterimakan  atau dicairkan kepada warga Kota Batu melalui Bank Jatim.

Baca Juga :  Permudah Masyarakat Mengetahui Sejarah Sumenep, Pemkab Bangun Galeri Andhap Asor

Lanjutdia, pemkot Batu tahun ini akan  menargetkan 600 rumah “Apakah ini bisa realisasi atau tidak, kami belum bisa memberi jawaban karena sekarang masih dalam proses” kata Wanita yang berjilbab itu.

Ia juga menyebut  usulan program bedah rumah dari masing-masing Desa jumlahnya mencapai 1.333 rumah. Namun dari jumlah usulan tersebut ketika dilakukan verifikasi terjadi penurunan dan paling terbanyak mendapat jatah bedah rumah adalah kecamatan Bumiaji.

“Ini dikarenakan rumah yang diusulkan mendapat bantuan dana bedah rumah kini sudah dalam kondisi baik. Dengan demikian rumah tersebut tidak layak mendapat bantuan bedah rumah” ungkapnya,  (Adi Wiyono).