SUMENEP, Kamis (01/10/2018) suaraindonesia-news.com – Demi mempermudah masyarakat bisa baca sejarah Sumenep melalui foto-foto, melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK), Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), membangun galeri Andhap Asor di Pendopo Agung. Didalam galeri tersebut terpampang foto para raja-raja Sumenep dan buku-buku sejarah.
“Melalui galeri ini masyarakat bisa baca sejarah Sumenep di dalam galeri Andhap Asor, dan buku sejarah tentang berdirinya Sumenep,” kata Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, usai meresmikan galeri Andhap Asor di Pendopo Agung, Rabu (31/10/2018) malam.
Galeri Andhap Asor ini dibangun di lingkungan Keraton Sumenep, dengan begitu para pengunjung yang datang ke Museum tidak hanya bisa melihat peninggalan para raja-raja seperti Kereta kencana, benda pusaka, tempa pemandian putri raja atau Taman Sare. Melainkan juga bisa mengetahui sejarah para Raja Sumenep melalui foto-foto yang berada di dalam galeri dan buku sejarah tentang Sumenep.
“Ini terbuka untuk umum, jadi para pengunjung Museum Keraton Sumenep bisa melihat dan mengetahui langsung sejarah Sumenep melalui foto yang berada di dalam Galeri,” ungkap orang nomer satu di Kabupaten Sumenep itu.
Menurut Bupati, berbicara Sumenep memang sangat menarik, karena selain memiliki 126 Pulau yang berpenghuni maupun tidak berpenghuni, Kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Madura ini juga memiliki kekayaan alam dan potensi wisata yang sangat luar biasa.
Wisata yang dimiliki Kabupaten Sumenep ini, meliputi Wisata Religi, Wisata Alam dan Wisata Bahari. Bahkan, salah satu destinasi wisata Kabupaten Sumenep menjadi ikon Indonesia yakni wisata Kesehatan dengan memiliki kadar oksigen 20 persen lebih yang terletak di pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek.
“Kekayaan Sumenep itu sangat luar biasa, mulai dari kekayaan alamnya, hingga potensi wisata yang dimiliki. Oleh karenanya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, kami (Pemkab Sumenep, red) memacu dari potensi wisata dengan mencanangkan program visit Sumenep 2018,” tandasnya.
Oleh karenanya pembangunan infrastruktur dan promosi terhadap sejumlah obyek wisata mulai dilakukan Pemerinath Daerah Kabupaten Sumenep, hal itu bertujuan untuk menarik minat para wisatawan baik dari wisata nusantara maupun mancanegara.
“Kami terus memacu pembangunan dan promosi wisata di Sumenep, selain itu saya juga tekankan kepada seluruh OPD untuk selalu bersinergi dalam mensukseskan program Visit Sumenep,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (PRKPCK), Bambang Irianto mengatakan, pembangunan galeri Andhap Asor ini merupakan bagian dari Program Visit Sumenep, oleh karenanya lokasi ditempatkan dilingkungan Museum Keraton Sumenep agar masyarakat bisa mengetahui dan melihat langsung sejarah Sumenep melalui foto-foto yang berada di dalam galeri.
“Didalam Galeri ada foto-foto yang menceritakan tentang sejarah Sumenep, selain itu para pengunjung juga bisa membaca buku sejarah tentang Sumenep,” ucapnya.
Disinggung berapa anggaran untuk pembangunan Galeri Andhap Asor ini, mantan Kepala Disbudparpora Sumenep ini, menjelaskan bahwa pembangunan Galeri Andhap Asor mengabiskan anggaran sekitra Rp 1 miliar lebih, yang pekerjaannya melalui tender bebas.
“Anggarannya Rp 1,2 Miliar, namun dalam penawaran tertinggi Rp 1 miliar 50 juta,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya Galeri Andhap Asor ini, dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kabupaten Sumenep pada khususnya, dan juga para wisatawan yang berkunjung.
“Ini masih dalam proses pemeliharaan, dan semoga bermanfaat bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.
Galeri Andhap Asor ini diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep, Dr. KH. A Busyro Karim, M.Si, pada Rabu (31/10/2018) malam.
Reporter : Ifa
Editor : Amin
Publisher : Imam