Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Cegah Timbulnya Abrasi, PPLI Tanam 200 Bibit Pohon Mangrove di Pantai Lamaru Balikpapan

Avatar of admin
×

Cegah Timbulnya Abrasi, PPLI Tanam 200 Bibit Pohon Mangrove di Pantai Lamaru Balikpapan

Sebarkan artikel ini
IMG 20230621 195132
Penanaman perdana pohon mangrove oleh PPLI di lokasi Wisata Pantai Lamaru, Balikpapan.

BALIKPAPAN, Rabu (21/06/2023) suaraindonesia-news.com – PT. Prasadha Pamuna Limbah Industri (PPLI) melakukan penanaman 200 bibit pohon Mangrove dilokasi Pantai Wisata Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Penanaman pohon Mangrove ini bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan dan penggiat lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini terhadap abrasi dan kerusakan lingkungan di kawasan pesisir.

Kegiatan ini diawali dengan diskusi bareng membahas masalah peduli lingkungan oleh PPLI bersama dengan DLH Kota Balikpapan. Diskusi ini mengangkat tema “Waspada Bahaya Abrasi dan Limbah B3 di Kaltim”.

Hadir dalam diskusi ini, penggiat lingkungan pesisir yang juga anggota Binmas Perairan Ditpolairud Polda Kaltim, Bripka Taufik, pengelola Pantai Wisata Lamaru, sejumlah relawan dan puluhan awak media di Balikpapan.

Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon mangrove secara bersama-sama. Tak ketinggalan, sejumlah awak media pun turut melakukan penanaman di lokasi tersebut.

Public Relation dan Legal Manager PPLI, Arum Tri Pusposari mengatakan, penanaman bibit pohon mangrove tersebut merupakan yang pertama kalinya dan dilakukan di Kota Balikpapan.

Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dari PPLI untuk melakukan pencegahan terhadap abrasi dan memelihara lingkungan. Dia juga menyebut, penanaman bibit pohon mangrove ini sebagai pencegahan terhadap limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

“Saat ini kita berusaha memberikan kontribusi terhadap lingkungan, terutama di bagian pesisir. Hal ini kita lakukan supaya dapat dirasakan oleh masyarakat Kaltim secara umum. Kita melakukan penanaman pohon mangrove untuk pencegahan dini terhadap abrasi maupun dari limbah B3 yang disebabkan oleh pencemaran dari laut. Sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir dan lingkungannya tetap terjaga,” ujar Pusposari kepada media.

Penanaman mangrove ini, kata dia, merupakan yang pertama dilakukan oleh perusahaan pengolah limbah industri tersebut. Selain Balikpapan, pihaknya ke depan juga akan melakukan penanaman mangrove di daerah aliran sungai maupun pesisir di wilayah Kaltim.

“Penanaman mangrove ini merupakan yang pertama dilakukan oleh PPLI. Hal ini sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap lingkungan dengan ikut serta melakukan pencegahan terhadap abrasi dengan menanam pohon mangrove,” ungkapnya.

Menurut dia, pohon mangrove ini juga bisa sebagai penahan dan menyerap berbagai limbah dari laut, seperti dalam bentuk logam berat dan bahan kimia yang di akibatkan oleh pencemaran di laut.

“Ke depan kita tidak hanya akan melakukan penanaman mangrove di daerah pesisir, bisa juga di sungai-sungai besar,” kata dia, lebih lanjut.

Menurut Pusposari, wilayah pesisir merupakan ekosistem transisi yang dipengaruhi daratan dan lautan yang mencakup beberapa ekosistem, salah satunya adalah hutan mangrove.

Baca Juga :  Pemilu 2024, Pimpinan Cabang PKN Kudus Optimis dan Targetkan Dapat 4 Kursi

Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan penting di kawasan pesisir. Selain sebagai penahan abrasi dan penyerap limbah, hutan mangrove juga memiliki fungsi ekonomis, seperti untuk obat-obatan.

“Keberadaan hutan mangrove sangat penting sebagai sabuk hijau (green belt) bagi area pesisir dan sekitarnya. Karena mangrove juga banyak memiliki fungsi fisik, ekonomi bagi lingkungan dan masyarakat di kawasan pesisir. Dengan melestarikan mangrove juga memiliki pengaruh besar untuk mengurangi dampak buruk dan resiko bencana. Sehingga hal itu menjadi keharusan kita bersama,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Yuni Nurmayanti mengatakan, penanaman mangrove ini merupakan peran penting untuk menjaga kelangsungan lingkungan, khususnya di Kota Balikpapan.

“Saat ini garis pantai di Balikpapan sudah semakin berkurang. Sehingga sangat penting untuk dilakukan penanggulangan supaya tetap terjaga, salah satunya dengan penanaman pohon mangrove. Apalagi dengan adanya perubahan iklim,” ujar Yuni Nurmayanti.

Reporter : Fauzi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam