Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Bupati Lumajang: Upaya Peningkatan Hasil Pertanian Adalah Saluran Irigasi yang Baik

Avatar of admin
×

Bupati Lumajang: Upaya Peningkatan Hasil Pertanian Adalah Saluran Irigasi yang Baik

Sebarkan artikel ini
IMG 20191031 154814
Bupati saat meresmikan saluran air di Desa Blukon, Kecamatan Rowokangkung.

LUMAJANG, Kamis (31/10/2019) suaraindonesia-news.com – Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian adalah adanya saluran irigasi air yang baik. Hal tersebut, menjadi tanggung jawab pemerintah dalam rangka melayani kebutuhan masyarakat. Demikian, disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., saat meresmikan Jaringan Irigasi Blukon di Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang, Kamis (31/10).

Bupati menerangkan, pemeliharaan Jaringan Irigasi Blukon adalah sebagai upaya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, untuk mengatasi permasalahan suplai air ke lahan pertanian di Kecamatan Rowokangkung, yang disebabkan adanya pendangkalan di beberapa titik aliran air.

“Pembangunan jaringan irigasi Blukon ini, sebagai upaya untuk memperlancar saluran air yang nantinya langsung bisa diakses oleh para petani di Rowokangkung,” ujarnya.

Menurut penuturan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Drs. Karna Suwandi, M.M., luas area cakupan Jaringan Irigasi Blukon mencapai 658 hektar, terdiri dari lahan pertanian di Desa Sumbersari, Desa Sidorejo, Desa Kedungrejo dan Desa Rowokangkung. Sedangkan biaya pembangunan Jaringan Irigasi Blukon tersebut, berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.

Baca Juga :  Peringati Hari Juang TNI AD, Komandan Kodim 0110/Abdya Pimpin Upacara di Makam Pahlawan Tengku Peukan

Bupati berharap, dengan adanya Jaringan Irigasi Blukon tersebut, mampu meningkatkan produktifitas hasil pertanian para petani, serta berkurangnya biaya penggunaan diesel untuk pengairan lahan pertanian.

Sebagai langkah untuk mengatasi musim kemarau dengan debet air yang sedikit, Bupati menghimbau Dinas PUTR untuk terus berkomunikasi secara intensif dengan Himpunan Pengguna Air (HIPA), dalam rangka mengatur suplai air ke lahan petani.

Bupati juga menjelaskan, kedepannya akan diberlakukan pola tanam organik/ pertanian organik, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian, terutama beras. Dengan harapan, nilai jual beras hasil petani Kabupaten Lumajang lebih meningkat.

Baca Juga :  Stasiun Kembali Padat, Bima Arya Minta Pemprov DKI Intervensi Pengaturan Jam Kerja

“Dengan sistem pertanian organik, harapannya hasil pertanian Kabupaten Lumajang bisa berdaya saing dan mempunyai nilai jual yang tinggi,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Lumajang, Drs. Yos Sudarso, MM., Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Ir. Paiman, Plt. Ka. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang, Erik Kurniawan Satrio Andi P, SSTP., Plt. Ka. Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha M, S.Sos., M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Basuni, Camat Rowokangkung, Kapolsek Rowokangkung, Danramil Rowokangkung, Ketua HIPA, dan Kepala Desa setempat.

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Marisa