Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialOlahragaRegional

Bupati Lumajang Siap 3 Venue Sport Tourism

Avatar of admin
×

Bupati Lumajang Siap 3 Venue Sport Tourism

Sebarkan artikel ini
IMG 20200923 113621
Haornas

LUMAJANG, Rabu (23/9/2020) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang siapkan tiga venue olah raga bertemakan “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry”. Menurut Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, ketiga venue tersebut diharapkan dapat menambah income daerah.

Kebijakan Bupati Lumajang tersebut dengan menempatkan ketiga venue olah raga tersebut pada sejumlah destinasi pariwisata di antaranya, Sirkuit BMX di Area Selokambang Desa Petaunan Kecamatan Sumbersuko, Lintasan Downhill dan Cross Country (XC) di Kawasan Destinasi Wana Wisata Siti Sundari Desa Burno Kecamatan Senduro, dan Olahraga Sepatu Roda di area Destinasi Wisata Tamburaya Desa Condro Kecamatan Pasirian.

“Disini pengunjung bisa berolah raga sekaligus berwisata,” ungkap Cak Thoriq panggilan akrabnya.

Sebelumnya, pada peringatan Hari Olah Raga Nasional (Haornas) 2020 Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lumajang, Paimin kepada media ini sampaikan kalau keinginan Bupati itu guna meratakan venue olah raga, sekaligus mengenalkan potensi wisata yang ada di Lumajang ini.

Baca Juga :  Pemkab Nias Kembali Salurkan Bantuan JPS Pemprovsu Kepada Masyarakat Gido

Haornas kali ini, kata Paimin, tidak dilaksanakan secara seremonial, mengingat hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menjadi permasalahan hampir di seluruh daerah maupun negara di dunia.

Lanjut dia, untuk acara peringatan Haornas ke-37 Tahun 2020 di tingkat nasional, pelaksanaannya digelar secara virtual pada 9 September 2020 lalu, yang dibuka secara langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.

“Peringatan Hari Olahraga Nasional dilaksanakan setiap tanggal 9 September lalu, karena pada tanggal 9 September 1948 dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Kota Solo Provinsi Jawa Tengah,” ujar dia.

Baca Juga :  Bupati Nias Hadiri Perayaan 40 Tahun Gereja BNKP Jemaat Maranatha di Nias

Selain itu, dikatakan Paimin, bahwa PON ke-1 itu sendiri selenggarakan selama empat hari, yakni mulai tanggal 9 hingga 12 September 1948, dengan memperebutkan 108 medali, dengan sembilan cabang olahraga (Cabor), yaitu Atletik, Lempar Cakram, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Tenis, Renang, Pencak Silat, Panahan, dan Bola basket, yang diikuti oleh 600 atlet.

“Pelaksanaan PON ke-1 pada saat itu dibuka oleh Presiden RI I Ir. Soekarno dan ditutup oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Dan, dalam pelaksanaannya waktu itu, Abdul Gafur yang bertindak,” ungkapnya lagi.

Paimin berharap, pada Pekan Olah Raga Propinsi mendatang, para atlet bisa mengharumkan nama besar Lumajang. (adv).

Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Ela