JEMBER, Kamis (5/12/2019) suaraindonesia-news.com – Kepala Kantor Pelayanan, Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember Jawa Timur Arif Khuzaini menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) kepada sejumlah lembaga di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lumajang. Alokasi dana untul kedua kabupaten ini mencapai Rp. 2,7 triliun pada tahun 2019/2020.
Penyerahan berlangsung di ruang tamyaloka, Pendopo Wahyawibawagraha Jember, Kamis (5/12) sore.
Ada 67 DIPA yang diserahkan kepada Satuan Kerja Kementerian dan Lembaga dengan anggaran sebesar Rp. 2,1 triliun.
Lalu Dana Alokasi Khusus fisik sebesar Rp. 199 miliar dan Dana Desa sebesar Rp. 474 miliar.
Satuan Kerja penerima DIPA meliputi lembaga pendidikan, instansi kepolisian, TNI, Kemenag, Kantor Imigrasi, Kejaksaan Negeri, Lapas dan juga Perguruan Tinggi.
Satuan kerja penerima DIPA diharapkan segera melakukan lelang pengadaan barang dan jasa sebelum tahun anggaran dimulai supaya penyerapan anggaran bisa maksimal dan pemakaian anggaran tidak menumpuk di akhir tahun.
“DIPA ini harus dimanfaatkan secara optimal seperti tadi yang telah saya sampaikan, begitu kita sudah menyerahkan DIPA, ini segera dilakukan lelang kemudian segera jika ada aspek-aspek penganggaran yang tidak sesuai karena memang waktu menyusun anggaran itu satu tahun sebelumnya ya bisa jadi tidak sesuai ya nah ini harus segera dilakukan revisi terutama revisi yang fundamental,” kata Kepala KPPN Jember Arif Khuzaini.
Bupati Jember, dr. Faida, MMR mengapresiasi penyerahan DIPA ini. Satker di Kabupaten Jember sendiri mendapatkan Rp. 1,7 triliun.
Faida mengimbau kepada penguasa pengguna anggaran untuk berhati-hati dan benar dalam menggunakan anggaran tersebut.
“Keinginan Bapak Presiden Jokowi melalui Gubernur Jawa Timur bahwa beliau menginginkan proses-proses pelelangan diawalkan di akhir tahun ini untuk DIPA 2020 sehingga mulai awal tahun kegiatan pembangunan sudah bisa berjalan lancar dan penyerapan bisa lebih awal,” himbau Bupati Jember Faida.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Oca
