Reporter: Mahdi
SUMENEP, Selasa (2/5/2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Sumenep KH. Abuya Busyro Karim memberikan tausyiah di lapas Kelas B Sumenep, Madura, Jawa Timur. Selasa (2/5/2017).
Dalam tausyiyahnya bupati mengajak kepada semua warga binaan untuk menyadari kesalahannya. Jika orang menyadari kesalahannya maka selanjutnya akan melakukan hal yang baik kedepannya.
Menurut bupati gunakan kesempatan dilapas ini untuk beristifar, meningkatkan ibadah. Sehingga nnti setelah keluar bisa diterima oleh keluarga sehingga keluarga kita akan menjadi hiasan ditengah tengah keluarga.
“Sadiri kesalahannya dan beristifar mohon ampun kepada Allah,” Ujar bupati di tengah warga binaan.
Tanpak hikmat saat bupati membacakan shalawat didepan para penghuni rutan. Sontak para penghuni rutan juga bershalawat mengiri shalawat yang dibacakan oleh bupati.
“Mari kita bersama sama mohon ampum. Kalian semua masih ditunggu oleh keluarganya dirumahnya,” Ucapnya.
Kelapa Rutan Sumenep Ketut Akbar Hariahyar mengatakan jumlah warga binaan berjumlah 208. Diharapkan dengan tausyiyah bupati memberikan pencerahan secara batiniah kepada warga binaan sehingga bisa berfikir fositif untuk menjalankan hidup di rutan.
“Dengan tausyiyah ini diharapkan mampu memberikan pencerahan bagi warga binaan untuk berfikir positif. Kami tidak bisa melakukan sesuatu tanpa ada dukungan dari pemerintah daerah,” Harapnya.