SUMENEP, Jumat (31/03/2023) suaraindonesia-news.com – Baru-baru ini Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep, Madura, Jawa Timur mengeluarkan pelayanan baru berupa penukaran uang bagi para nasabah dan masyarakat secara umum.
Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar Sumenep, Hairil Fajar mengatakan, dalam penukaran uang itu dipastikan tidak akan mengalami pengurangan atau penambahan jumlah.
“Kalau kita, dipastikan penukaran uang jumlahnya sama, misalkan nasabah menukar Rp100 ribu, maka yang harus disetorkan oleh nasabah juga Rp100 ribu,” ujarnya, saat dihubungi media ini.
Baca Juga: Program Mudik Gratis Pemkab Sumenep Masih Tahap Persiapan
Diketahui, Bank Indonesia (BI) telah bekerjasama dengan seluruh perbankan untuk menyediakan dana sebesar Rp195 triliun yang didistribusikan di 5066 titik, sebagai kebutuhan penukaran uang baru, mulai dari tanggal 27 Maret 2023 sampai 20 April 2023.
Fajar mengaku, akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah. Namun perlu diketahui, ketersediaan uang baru atau Hasil Cetak Sempurna (HCS) terbatas, sehingga jumlah penukaran tiap nasabah juga akan dibatasi.
“Karena jumlah HCS yang kita terima tidak banyak, maka tetap kami layani baik nasabah atau non-nasabah sesuai kemampuan kami,” jelasnya.
Baca Juga: Dinsos P3A Sumenep Gelar Diskusi Panel, Fokus Tekan Angka Kasus Kekerasan
Di samping itu, Kepala Pusat Operasional Bank BPRS Bhakti Sumekar, Febri mengungkapkan, penukaran uang tersebut merupakan uang emisi terbaru yang nantinya dapat dilakukan di setiap masing-masing kantor cabang BPRS Sumenep, baik wilayah daratan atau di kepulauan.
“Kami telah distribusikan uang baru tersebut ke kantor cabang BPRS. Jadi kepada nasabah yang mau menukarkan uang, bisa langsung di BPRS terdekat,” terangnya.
Pihaknya menambahkan, saat ini terkait penukaran uang memang masih diprioritaskan bagi nasabah BPRS Bhakti Sumekar di seluruh daerah. Tapi, ia mengaku tidak akan menutup kesempatan bagi masyarakat non-nasabah, yang juga ingin melakukan penukaran.
Reporter: Ari
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
