SUMENEP, Kamis (14/06/2018) suaraindonesia-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyiapkan bantuan bagi korban gempa tektonik guna mengurangi beban ekonomi mereka.
“Terdapat tiga kecamatan terdampak gempa bumi dan menyebabkan kerusakan pada bangunan milik warga. Kami sudah siapkan bantuan kedaruratan bagi korban,” kata Kepala BPBD Sumenep, A Rahman Riadi, Kamis (14/06).
Sejauh ini, korban gempa tektonik berkekuatan 4,8 skala Richter (SR) yang terjadi pada Rabu malam (13/06) sekira pukul 20.06 WIB mengakibatkan 46 unit rumah dan fasilitas umum rusak berat dan ringan.
Masyarakat korban gempa tersebar di 3 wilayah, diantaranya Kecamatan Dasuk, Manding dan Batuputih, dan terparah di sejumlah desa di Kecamatan Batuputih, salah satunya Desa Bullaan.
“Kalau data sementara dari kami total yang terekap baik rusak ringan, sedang maupun berat, jumlahnya 46 rumah, ada yang luka-luka baik orang tua maupun anak-anak, rata-rata waga Desa Bullaan, Kecamatan Baruputih,” terangnya.
Baca Juga: Sejumlah Rumah dan Sekolah di Sumenep Rusak Akibat Gempa Tektonik
Diperkirakan jumlah korban gempa tektonik terus bertambah karena mereka belum semua melaporkan kepada Kecamatan.
“Sementara sesuai laporan dan informasi yang kami terima, ada sejumlah warga yang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan,” sambung Rahman.
https://youtu.be/pjg8M-Lqohg
Sementara, pimpinan dan staf BPBD Sumenep dibantu perangkat desa dan kecamatan setempat telah mengecek sebagian lokasi terdampak.
Rencananya, pimpinan dan staf BPBD Sumenep akan turun ke lapangan lagi pada Kamis ini untuk memverifikasi semua laporan dan informasi tentang dampak gempa bumi sekaligus menyerahkan bantuan kedaruratan kepada korban.
Diketahui sejak Rabu malam, staf BPBD Sumenep telah menyiapkan bantuan kedaruratan, di antaranya paket sembako, selimut, dan terpal, untuk diserahkan kepada korban.
Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam