SUMENEP, Kamis (14/06/2018) suaraindonesia-news.com – Gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Rabu (13/06/2018) malam, mengakibatkan kurang lebih 60 bangunan rumah rusak.
“Kami memastikan jumlah kerusakan rumah terus bertambah dari sebelumnya 46 unit rumah kini menjadi 60 unit,” kaya Kepala BPBD Sumenep, Abd. Rahman Riadi pada media ini, Kamis (14/06).
Dari jumlah tersebut, 9 unit diantaranya rusak berat dan 51 unit lainnya rusak sedang dan ringan.
Kebanyakan korban yang rumahnya rusak itu, Kata Rahman, berada di Kecamatan Batuputih yakni berjumlah puluhan. Sementara di kecamatan lain hanya beberapa rumah yang rusak. 1 rumah rusak di Kecamatan Manding dan 5 rumah di Kecamatan Dasuk.
“Di Kecamatan Manding 1 rumah dan 5 rumah lainnya di Kecamatan Dasuk,” jelasnya.
Sementara itu, ke enam warga Desa Bulla’an yang menjadi korban bencana gempa tektonik tersebut, kini sudah dirawat di Puskesmas. BPBD Kabupaten Sumenep mengklaim, kini ke enam korban dalam proses pemulihan.
Baca Juga: BPBD Sumenep Siapkan Bantuan Bagi Korban Gempa Tektonik
“Sekarang korban yang berjumlah enam orang itu sudah dirawat di puskesmas dan proses pemulihan,” tukasnya.
Kini, BPBD membuka posko bencana gempa tektonik karena dikhawatirkan adanya laporan bertambahnya korban jiwa maupun kerusakan infrastuktur maupun rumah.
“BPBD hingga kini terus mendata kerusakan yang ditimbulkan gempa,” pungkasnya.
Masyarakat yang rumahnya rusak berat diharapkan mengungsi ke rumah tetangga maupun kerabat.
Saat ini, BPBD terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, relawan dan pihak-pihak terkait untuk menangani pascabencana gempa.
Seperti diketahui bahwa Rabu Malam, (13/06/2018) sekira pukul 20.06.40 WIB, di beberapa wilayah Sumenep diguncang gempa bumi berkekuatan 4.8 skala richter (SR) dengan episenterpada koordinat 6,88 lintang Selatan dan 113,94 bujur timur, tepatnya di darat pada jarak sekitar 6 km arah Timur Laut Sumenep dengan kedalaman 12 kilometer.
Reporter : Syaiful
Editor : Agira
Publisher : Imam
