BOGOR, Kamis (07/02/2019) suaraindonesia-news.com – AIESEC IPB mendatangkan enam mahasiswa mancanegara untuk melakukan sesi tanya jawab kepada Walikota Bogor, Bima Arya terkait dengan kebijakan sampah plastik dan pemberdayaan ekonomi di Kota Bogor.
Mahasiswa mancanegara yang terdiri dari dua warganegara Tiongkok, dan masing-masing satu warganegara Russia, India, dan Korea Selatan. Mereka datang khusus ke Kota Bogor untuk menjalankan dua proyek. Explore Youth Entrepreneur (EYE Project) dan Waste not Bogor (WnB), dua ide tersebut digagas oleh mahasiswa mancanegara tersebut untuk mempromosikan sosial entrepreneurship dan potensi pariwisata yang ada di Kota Bogor.
Walikota Bogor Bima Arya saat diwawancarai suaraindonesi-news usai acara menyampaikan bahwa dirinya kaget atas pertanyaan pertanyaan dari mahasiswa mancanegara.
Baca Juga: Pemkab Solok Kunker ke Kota Bogor
“Temen-temen exchange student ini menanyakan beberapa isu yang spesifik tentang Kota Bogor, ya saya kaget juga karna pertanyaannya tajam. Nanya tentang angkot, nanya tentang kebijakan sampah plastik atau kantong plastik, nanya tentang pemberdayaan ekonomi. Ya saya seneng lah karena pertanyaan-pertanyaannya kritis dan pertanyaannya sangat relevan,” ungkap Bima.
Sementara salah satu mahasiswa perwakilan dari Russia Liya Khaziakhmetova menyampaikan kepada suaraindonesia-news.com “Our project is in Bogor, Thats why. It’s not about Indonesia, it’s about Bogor. It’s called EYE project. It’s about promoting social entrepreneurship and also about exploring Bogor. We have several sessions about social entrepreneurship and the project will come up with our own ideas”. (Proyek kami berada di Bogor. Ini bukan tentang Indonesia, tapi tentang Bogor. Proyek ini bernama EYE Project. Proyek ini membahas tentang mempromosikan social entrepreneurship (UMKM) dan mengeksplor wisata yang berada di Bogor. Kita akan mempunyai beberapa sesi dan ide proyek tersebut datang dari kami sendiri).
Perwakilan dari AIESEC IPB, Fernaldy juga menekankan bahwa tujuan mereka datang ke Bogor adalah untuk mengembangkan potensi turisme dan UMKM kota ini.
Pertemuan itu ditutup dengan sesi foto bersama Bima Arya, peserta AIESEC dan beberapa mahasiswa dari Universitas Gunadarma dan Vokasi IPB.
Reporter : Daf-Gem
Editor : Amin
Publisher : Imam
