NIAS, Rabu (26 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Pulau Tello, kecamatan pulau-pulau batu kabupaten nias selatan tepat pada tgl 26 juli 2017 Bank Indonesia (BI) Cabang Sibolga datang ke pulau Tello.
Maksud dan tujuan kedatangan BI di Pulau tello pada hari ini merupakan salah satu kegiatan dari Bank Indonesia dalam rangka mendistribusikan uang keseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jadi tidak hanya di kota-kota atau daerah daerah dan kita juga fokus di wilayah 3T (pulau terpencil, terdepan dan tertinggal) dan pulau tello merupakan daerah kepulauan yang ada di sumatera utara bagian barat sehingga peredaran uangnya masih sedikit atau dengan kondisi lusuh atau tidak layak.
“Kami datang kesini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat kepulauan sini untuk menukarkan uangnya yang lusuh/rusak dengan uang yang baru sehingga dengan menggunakan uang itu saat transaksi market bisa lebih nyaman menggunakan uang tersebut,” ujar Hestu Wibowo Selalu Deputi Direktur Divisi Pengelolaan Uang Keluar.
Diakuinya, starnya kemarin mulai dari Sibolga dan untuk lali ini kegiatan kita menuju ke lima pulau yaitu Pulau Tello, Tanah Masa dan juga ada di Sumatera Barat seperti Pulau Siberut, Pagai Utara dan kalau tidak salah satu lagi Pagai Selatan. Baca Juga: Alasan Darah Tinggi, Kejari Gunungsitoli Tak Berani Terima Pelimpahan Tersangka Pencabulan Anak Di Bawah Umur
Untuk hari ini kita full melaksanakan kegiatan di pulau tello dan mudah-mudahan kecamatan lain bisa memanfaatkan kedatangan kami di pulau tello untuk menukarkan uangnya.
“Hingga besok ketika tidak ada halangan kami akan menuju kecamatan Tanah Masa,” sambungnya.
Mereka tiba tadi pagi dengan menggunakan transportasi KRI dimana teritorial yang kami masuki adalah pulau pulau terpencil maka kami kerjasama dengan TNI AL dalam hal ini.
Dalam kedatangan Bank Indonesia tersebut camat pulau pulau batu Yerhard Zidomi sangat sambut baik dengan kedatangan mereka.
Sungguh bangga dengan kehadiran mereka dalam bidang penukaran uang dimana dari itu masyarakat bisa melakukan penukaran uang dan mereka juga bisa melihat langsung situasi dan kondisi kecamatan pulau pulau batu dan harapan kita kedepan kegiatan kegiatan lain yang sifatnya membangun dapat di laksanakan dan selaku camat siap membantu.
Dan kedatangan mereka juga membawa bantuan sosial, dimana ada dua mesin genset dan kita akan serahkan ini ke dua desa yang sangat membutuhkan karena tidak di aliri PLN di wilayah kecamatan pulau pulau batu.
“Mesin tersebut satu di desa Balogia tepatnya di rumah ibadah dan satunya di desa koto tepatnya di sekolah dasar,” tukasnya. (Berkat)